Ikal Taplai Lemhanas RI Gelar Pemantapan Wawasan Kebangsaan Bagi Dosen Dan Karyawan IBEI Pontianak

Ikal Taplai Lemhanas RI Gelar Pemantapan Wawasan Kebangsaan 


YARSIPONTIANAK.COM (PONTIANAK ) – Institut
Bisnis Dan Ekonomi Indonesia (IBEI) Pontianak bekerjasama dengan Ikatan Keluarga
Lemhanas (IKAL) Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (TAPLAI) Kalimantan Barat
Angkatan II melakukan Kegiatan Pemantapan Wawasan Kebangsaan Bagi Dosen Dan
Pegawai di Hotel Kapuas Palace Jln Budi Karya Pontianak Kalimantan Barat, Rabu
(24 Agustus 2022).


Kegiatan ini
dihadiri oleh Ketua Yayasan Putra Kalimantan Barat, Ir. Oon Akbar Yanuarto, MT,
Rektor Institut Bisnis Dan Ekonomi Indonesia (IBE), Yusron Toto, SE, MM, Pembantu
Rektor  (Purek), Dosen dan seluruh
Pegawai di Institut Bisnis Dan Ekonomi Indonesia (IBEI), Pontianak.

 

Hadir juga
Ketua Ikal Lemhanas Angkatan II, Edi Suhairul, S.Pd.I serta pembicara dari
Ikatan Alumni Lemhanas RI. Pemantapan Wawasan Kebangsaan ini dilaksanakan
selama 2 hari dari tanggal 22-22 Agustus 2022 dan diikuti peserta sebanyak 34
orang.

 

Dalam
sambutannya Rektor Institut Bisnis Dan Ekonomi Indonesia (IBEI), Yusron Toto,
SE, MM menjelaskan kegiatan yang dilakukan berkerjasama dengan Ikatan Keluarga
Lemhanas (IKAL) Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (TAPLAI) Kalimantan Barat
Angkatan II ini adalah perwujudan Dharma Keepat Perguruan tinggi dan penguatan
wawasan Kebangsaan Kepada Dosen dan Pegawai IBE.

 

“Kegiatan
ini merupakan implementasi dari Dharma ke empat Perguruan Tinggi, hal ini
sangat di perlukan dengan harapan IBEI mendapat kemajuan guna peningkatan IPM
Kalbar dan untuk menghadapi era distruksi sekarang di harapkan IBE punya peran
kedepannya,” ucap Yusron Toto.


Hal yang
sama disampaikan Ketua Yayasan Putra Kalimantan Barat, Ir. Oon Akbar Yanuarto,
MT, Ia menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan
Pemantapan Wawasan Kebangsaan ini dengan serius dan tuntas.


“Saya
berharap semua peserta bisa mengikuti kegiatan Pemantapan Wawasan Kebangsaan
bersama Ikal Taplai Lemhanas RI ini dengan serius dan tuntas, karena hal ini
sangat penting demi kemajuan Institut Bisnis Dan Ekonomi Indonesia (IBEI)
kedepannya, karena Para Dosen dan Pegawai IBE akan menjadi panutan Mahasiswa
dan Mahasiswa kita nantinya,” tegasnya.


Ir. Oon
Akbar Yanuarto berharap apa yang disampaikan pemateri nantinya bisa
diimplementasikan dalam semua kegiatan di Institut Bisnis Dan Ekonomi Indonesia
(IBEI), Ia menjelaskan perubahan yang dilakukan Yayasan dari Institut Bisnis Dan
Ekonomi Indonesia (IBE) saat ini sangat diperlukan penguatan dari semua sisi.


“InsyaAllah
kegiatan seperti ini akan kita laksanakan rutin setiap tahun dengan
materi-materi yang menyesuaikan dengan perkembanagan Institut Bisnis Dan
Ekonomi Indonesia (IBEI) harapannya Perguruan Tinggi kita semakin lebih baik
kedepannya,” ungkapnya.


Pemateri
yang dihadirkan antara lain Kepala Badan Intelejen Negara Daerah Kalimantan
Barat (KABINDA) Brigjen (Pol) Rudi Tranggono, S.ST, MK , Akademisi dari Alumni
Lemhanas RI angkatan II Kalimantan Barat, antara lain Dr. Fiera B Arief M.Si,
AKBP Abdur Rosyid, S. Ag, SH, MH, Ir. Martin Elfritz Panggabean, MM, Rahmat
Putra Yuda, M.E d.TESOL dan Agus Satrio Laksono, S.STP.


Dalam
materinya Kepala Badan Intelejen Negara Daerah Kalimantan Barat (KABINDA)
Brigjen (Pol) Rudi Tranggono menyampaikan kondisi Negara dan Provinsi
Kalimantan Barat saat ini, dimana tantangan kemajuan zaman dan tekhnologi
selain merupakan peluang tetapi juga menjadi ancaman bangsa, perlu adanya penguatan
wawasan kebangsaan seperti yang dilakukan Institut Bisnis Dan Ekonomi Indonesia
(IBEI) saat ini.


“Kemajuan
tekhnologi saat ini selain menjadi peluang juga menjadi ancaman negara kita,
oleh karenanya penguatan wawasan kebangsaan harus terus dilakukan, Penguatan
Cinta Tanah Air serta waspada dari hal-hal yang mengancam secara ideologi harus
diperkuat,” ungkapnya.


Hal yang
sama disampaikan Pemateri dari Unsur Akademis yang merupakan Alumni Lemhanas RI
angkatan II Kalimantan Barat, Dr. Ir. Fiera B Arief M.Si, Ia mengatakan dunia
pendidikan saat ini dihadapkan dengan situasi yang harus benar-benar difahami
dan diikuti dengan sangat baik oleh pendidik termasuk dosen-dosen di perguruan
tinggi.


“Pendidikan
adalah merupakan awal pembentukan karakter dari pemimpin bangsa ini, akan
tetapi tantangan kemajuan zaman kemajuan tekhnologi saat ini benar-benar hal
yang harus kita fahami dan jangan sampai kita tertinggal sehingga anak didik
kita bisa lepas kontrol,” ujar Dr. Ir. Fiera.


Dr. Ir.
Fiera B Arief M.Si, mengatakan Pemimpin-peminpin nasional hendaknya juga
dibekali penguatan wawasan kebangsaan sehingga dalam memimpin bisa mengikuti
cita-cita Foundingfather negara ini dan tetap dalam bingkai negara kesatuan
republik Indonesia (NKRI).


Kegiatan
Pemantapan Wawasan Kebangsaan Bagi Dosen Dan Pegawai Institut Bisnis Dan
Ekonomi Indonesia (IBEI) Pontianak selama 2 hari ini diikuti dengan antusias
oleh 34 orang peserta, hal ini diapresiasi oleh Ketua Panitia Pelaksana
kegiatan Ir. Martin Elfritz Panggabean, MM.


Ia
mengatakan bahwa sesuai arahan dari Ketua Yayasan Putra Kalimantan Barat, Ir.
Oon Akbar Yanuarto, MT dan juga Rektor Institut Bisnis Dan Ekonomi Indonesia
(IBEI), Yusron Toto, SE, MM, hal ini dilakukan sebagai penguatan internal dalam
rangka menjadikan IBEI semakin maju dan bisa menciptakan Indek Prestasi Manusia
(IPM) di Kalimantan Barat meningkat seiring tujuan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat.


“Saya
ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat pada kegiatan ini dimana
pelaksanaan kegiatan pemantapan wawasan kebangsaan  yang di adakan 2 hari berjalan dengan lancar
dan aman  dengan mendatangkan pemateri
sesuai di agenda,“ pungkas Ketua Panitia.

(tim liputan).


Editor : Humas Yarsi Pontianak