Pemda Dan BNNK Kubu Raya Sinergiskan Desa Menanjak Dan Bersinar Tanpa Narkoba |
YARSIPONTIANAK.COM (KUBU RAYA) – Dua Desa Di Kabupaten Kubu
Raya resmi dicanangkan sebagai Desa Bersih Dari Narkoba (Bersinar), dua Desa
tersebut yaitu Desa Sungai Raya dan Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai
Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Pencanangan
kedua desa tersebut sebagai sebagai Desa Bersih Dari Narkoba (Bersinar)
diharapkan sebagai pioner dari semua Desa di Kabupaten Kubu Raya, pencanangan
tersebut dilakukan di Halaman Swalayan Xingmart Sungai Raya Dalam pada hari Minggu
(27 November 2022).
Pada
kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan ikrar bersama antinarkoba dan
komitmen menjaga Desa Bersinar oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya
Yusran Anizam, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, pemerintah desa
setempat, dan para tokoh masyarakat desa. Dengan pencanangan itu, maka kini ada
tujuh desa dari 123 desa di Kabupaten Kubu Raya yang menyandang predikat
sebagai Desa Bersinar.
Pada
kesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Yusran Anizam mengatakan warga
dari Desa Bersinar harus berbangga karena telah menjadi bagian dari perjuangan
bersama melawan bahaya narkoba.
Menurutnya,
narkoba menjadi salah satu dari tiga kejahatan luar biasa selain korupsi dan
terorisme yang harus diperangi bersama. Bahkan, kata Yusran, narkoba jauh lebih
dahsyat serangannya.
“Kenapa?
Kalau diukur dari segi materi, kerugian negara ini akibat kejahatan narkoba
jauh lebih besar dari kejahatan korupsi. Kalau diukur dari kematian anak-anak
bangsa ini, bahaya narkoba juga jauh lebih dahsyat daripada terorisme. Setiap
hari puluhan anak bangsa kita yang meninggal akibat narkoba,” tutur Yusran
Anizam.
Karena itu,
Yusran menilai sangat tepat jika dilakukan komitmen bersama untuk berjuang
melawan bahaya narkoba. Terkait hal itu, dirinya berterima kasih kepada jajaran
Badan Narkotika Nasional Kabupaten, kepolisian, TNI, camat, dan kepala desa
yang dapat segera merealisasikan keberadaan Desa Bersinar.
“Saya harap
semua masyarakat ikut mendukung. Mari bersama-sama berjuang melawan bahaya
narkoba yang luar biasa. Kita kadang tidak tahu kalau di lingkungan kita ada
pencandu bahkan pengedar narkoba. Maka tolong ketahanan sosial dan perlindungan
masyarakat kita jaga. Dengan semangat kepung bakul bersama-sama kita saling
mengontrol,” ajaknya.
Pada
kesempatan itu Yusran Anizam juga mengingatkan masyarakat untuk segera melapor
ke BNN jika ada anggota keluarga yang menjadi pecandu narkoba. Sebab jika tidak
dilaporkan, apalagi melindungi pencandu, maka akan berkonsekuensi hukum.
“Jangan lupa
kalau ada keluarga yang menjadi pecandu jangan dilindungi. Harus segera melapor
agar bisa direhabilitasi. Jadi mari dengan semangat kepung bakul kita
bersama-sama saling kontrol dan menjaga anak bangsa ini dari bahaya narkoba,”
tegasnya.
Sementara
itu Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kubu Raya, Abdul Haris
Daulay menyebut pencanangan Desa Bersinar sebagai momentum awal dalam
perjuangan bersama melawan narkoba.
“Pencanangan
Desa Bersinar ini bukanlah akhir dan bukan tujuan, namun momentum awal dalam
perjuangan kita bersama dalam memerangi masalah narkoba di tingkat desa,”
ujarnya.
Daulay
mengatakan program Desa Bersinar merupakan salah satu upaya pencegahan
penyalahgunaan narkoba. Di mana tujuannya untuk meningkatkan peran serta
masyarakat desa secara partisipatif, terpadu, dan berkelanjutan.
“Saya
mendorong dan mengajak seluruh elemen masyarakat, mari kita bersama-sama
bergerak menyatakan perang terhadap narkoba. Marilah kita tingkatkan
kebersamaan dalam perjuangan menyelamatkan dan melindungi bangsa ini dari
ancaman kejahatan narkoba, khususnya di Kubu Raya dan utamanya di Desa Sungai
Raya dan Desa Sungai Raya Dalam ini,” ajaknya.
Daulay
mengungkapkan pencanangan Desa Bersinar di Kubu Raya telah dilakukan sejak
tahun 2019 lalu. Hingga kini, keseluruhan desa yang telah berstatus Desa
Bersinar berjumlah tujuh desa. Terkait hal itu, dirinya mengajak untuk terus
berjuang dan bekerja sekuat tenaga menjadikan Kubu Raya bersih dari
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Mari
wujudkan Indonesia Bersinar dan jadikan Kabupaten Kubu Raya lebih menanjak
tanpa narkoba,” tutupnya. (tim liputan).
Editor : Humas
Kubu Raya