Jalan Di Bundaran Tugu Alianyang Yang Rusak, Minim Penerangan Dan Banyak Parkir Liar |
YARSIPONTIANAK.COM
(KUBU RAYA) – Kondisi jalan Trans Kalimantan
Sungai Ambawang yang banyak berlubang dikeluhkan warga masyarakat, seringnya
terjadi kecelakaan yang mengakibatkan banyak sekali korban jiwa pengguna jalan
maupun masyarakat sekitar.
Salah satu
warga bernama Elsi yang berdomisili di Jalan Trans Kalimantan di sekitar
Bundaran Tugu Alianyang juga mengelu banyaknya jalan yang berlubang cukup dalam
sehingga membahayakan pengguna jalan disekitar bundaran.
“Jalan di
Trans Kalimantan ini sudah banyak yang berlubang, sepertinya sudah ada upaya
tambal sulam tapi itu justru malah menambah lubang semakin besar, banyak
pengguna jalan yang alami kecelakaan karena menghindari lubang bahkan ada yg
terjatuh karena menabrak lubang tersebut,” ujar Elsi pada hari Senin (28
November 2022).
Selain
banyak berlubang, minimnya penerangan dan banyaknya parkir liar kendaraan
bermuatan, semakin memperparah jalan di sekitar bundaran Tugu Alianyang ini,
oleh sebab itu Dirirnya berharap dari instansi terkait atau yang berwenang
tentang hal ini untuk bertindak tegas.
“Jalan yang
rusak sepanjang jalan Trans Kalimantan ini segeralah di perbaiki, jangan ha nya
tambal sulam saja, sepertinya bukan malah membaik tapi malah tambah rusak,
lampu penerangan jalan bahkan Parkir Liar disini harus ditertibkan,” tegas
Elsi.
Ia
menceritakan beberapa hari sebelumnya terjadi kecelakaan yang mengakibatkan
pengendara roda dua tewas ditempat, karena lokasi kecelakaan gelap tidak ada
yang tahu siapa pelaku tabrak lari tersebut.
“Beberapa
hari lalu saya melintas di jalan ini, tepat di tikungan yang banyak parkir
kendaraan Tronton itu ada kecelakaan hingga tewas, karena gelap tak ketahuan
siapa yang menabraknya,” bebernya.
Menyikapi
hal tersebut dirinya juga berharap pihak terkait untuk menertibkan parkir
kendaraan di sepanjang Jalan Trans Kalimantan karena sangat membahayakan
pengguna jalan.
Hal yang
sama disampaikan Ketua RT setempat, Rahmat, Ia mengatakan sudah seringkali
dirinya bersama warga sekitar bundaran Tugu Alianyang mengingatkan driver
kendaraan agar tidak parkir di sepanjang jalan seputar bundaran Tugu Alianyang
Sungai Ambawang.
“Bahkan kami
dengan swadaya membuat rambu-rambu sepanjang jalan di depan komplek kami agar
tidak ada kendaraan yang parkir, namun sepertinya itu hanya berlaku saat kami
awasi sementara ketika kami tinggalkan mereka kembali parkir disepanjang jalan
ini,” ungkap Rahmat.
Ia berharap
kesadaran dari para pengemudi kendaraan yang biasa memparkirkan di sepanjang
jalan disekitar Bundaran Tugu Alianyang untuk tidak memparkirkan kendaraan di
lokasi ini, karena seringnya terjadi kecelakaan.
Ia mengakui
minimnya penerangan di sepanjang jalan Trans Kalimantan ini serta lokasi jalan
yang sedikit menyempit ditambah lagi ada beberapa titik yang alami kerusakan
menyebabkan didaerah ini rawan terjadi kecelakaan.
Ia berharap
ada upaya dari Pemerintah Daerah yang berwenang untuk segera mengambil
kebijakan mempernaiki serta memberikan penerangan jalan di Sekitar Bundaran
Tugu Alianyang agar tidak lagi memakan korban jiwa. (tim liputan).
Editor : Humas
Yarsi Pontianak