Aksi Damai Dan Deklarasi Damkar Swasta Kalbar Ajak Jaga Persatuan Jelang Tahun Pemilu 2024

Aksi Damai Dan Deklarasi Gabungan Damkar Swasta Kalbar 

YARSIPONTIANAK.COM (PONTIANAK) – Sejumlah pemadam Kebakaran
(Damkar) tiba-tiba saja beramai-ramai berdatangan di seputaran Tugu Degulis di
Universitas Tanjungpura (Untan) jalan A 
Yani Pontianak pada hari Sabtu Sore (17 Desember 2022).

Kedatangan
Rombongan Damkar diawali dari Damkar Dara Hitam diikuti oleh Kelompok Pemadam
Kebakaran lainnya, antar lain Damkar Meranti, Damkar Nipah Kunung, Damkar PST,
serta semua Pemadam Kebakaran yang tergabung di Pemadam Kebakaran (Damkar)
Swasta Kalimantan Barat.

Ternyata
kedatangan Gabungan Pemadam Kebakaran (Damkar) Swasta Kalimantan Barat yang
dimotori Damkar dan Resqiu Dara Hitam dalam rangka memberikan edukasi pe nangan
kebaranan ringan serta melakukan Deklarasi ajakan menjaga persatuan dan
kesatuan menjelang Tahun Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut
disampaikan Ketua Pemadam Kebaklaran (Damkar) Dara Hitam, Muhammad Nurulhag, Ia
mengatakan jika selama ini ia dan teman-temannya datang pada saat kebakaran
terjadi, kali ini ia bersama kawan-kawan Damkar dan Gabungan Pemadam Kebakaran (Damkar)
Swasta Kalimantan Barat datang melakukan Edukasi serta deklarasi ajakan jaga
persatuan dan kesatuan jelang Tahun Pemilu 2024 mendatang.

“Kami datang
kali ini bukan memadamkan kebakaran, tetapi kami kali ini melakukan edukasi
kepada masyarakat yang melintas di Tugu Degulis serta kami mendeklarasikan
ajakan serta himbauan kepada Masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan
menjelang Tahun Pemilu 2024 mendatang,” terangnya.

Hal senada
disampaikan Tokoh Senior Pemadam Kebakaran (Damkar), Edi Zulkarnain, Edi
mengatakan dengan dimotori Damkar dan Resqiu Dara Hitam, Gabungan Pemadam
Kebakaran (Damkar) Swasta Kalimantan Barat melakukan kegiatan dan aksi sosial
di tugu degulis Untan Pontianak.

“Kami
mencoba melakukan edukasi penanganan peristiwa kebakaran kecil yang sering
terjadi di rumah tangga, karena kebakaran besar biasanya bermula dari kebakaran
kecil dan harus segera ditangani, tentu dengan cara dan tehnik yang benar,”
ucap Edi.

Edi
Zulkarnain menganggap hal yang dilakukan dan diinisiasi oleh Damkar dan Resqiu
Dara Hitam adalah sesuatu yang tepat, karena mencegah terjadinya kebakaran
besar itu lebih baik daripada memadamkan jika sudah membesar, Edi juga
mengapresiasi upaya ajakan dan himbauan yang dideklarasikan bersama Gabungan
Pemadam Kebakaran (Damkar) Swasta Kalimantan Barat.

“Penanganan
kebakaran kecil itu penting karena itulah penyebabnya kebakaran besar dan harus
dengan penanganan yang baik dan benar sama halnya dengan kondisi negara ini,
kita harus berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa apalagui menjelang
tahun pemilu 2024 mendatang.

“Kami Damkar
ini selain memadamkan kebakaran juga memahami bahwa menjaga Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) agar tetap utuh dan bersatu maka kita semua harus
terus menjaganya, jangan mudah dipecahbelah, diadu domba dan lain-lain yang
bisa menyebabkan kita tidak bersatu,” ungakp Edi.

Aksi Damai
yang diisi dengan edukasi dan simulasi pemadaman kebakaran yang dilakukan oleh Damkar
dan Resqiu Dara Hitam bersama Gabungan Pemadam Kebakaran (Damkar) Swasta
Kalimantan Barat tersebut juga dihibur dengan penampilan penggiat kesenian
Jaranan Satrio Mudo Joyo (SMJ) yang melakukan atraksi seni sebagai penutup
kegiatan.

Koordinator penggiat
kesenian Jaranan Satrio Mudo Joyo (SMJ), Saifuddin mengatakan kolaborasi
bersama antara Damkar dan Resqiu Dara Hitam, Gabungan Pemadam Kebakaran (Damkar)
Swasta Kalimantan Barat bersama penggiat kesenian Jaranan Satrio Mudo Joyo
(SMJ) ini sebagai gambaran persatuan dan kesatuan di Kalimantan Barat yang
terus terjaga. (tim liputan).

Editor : Humas Yarsi Pontianak