YARSIPONTIANAK.COM (KUBU RAYA) – Polres Kubu Raya menggelar kegiatan Jumat Curhat dan Besile Bungke Kopi atau Bersama Interaksi Lebih Dekat Bimbingan Keluhan dan Konsultasi Polisi bersama Polres Kubu Raya yang dikuti oleh Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kabupaten Kubu Raya dan Mitra Jurnalis Kabupaten Kubu Raya (MJKKR) di di gelar di Café Kopi Koe Jalan Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya pada hari Jumat (30 Desember 2022).
Perkumpulan Merah Putih (PMP) yang merupakan organisiasi masyarakat lintas Etnis bersama sejumlah awak media yang tergabung di Mitra Jurnalis Kabupaten Kubu Raya (MJKKR) dan sejumlah organisasi kepemudaan (OKP)di Kabupaten Kubu Raya tampak santai sembari nikamti kopi bareng Kapolres Kubu Raya dan Pejabat Utama (PJU) Polres Kubu Raya.
Tampak Hadir Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Suharso, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), H Hamzah Tawil, Ketua Himpunan Masyarakat Nias (HIMNI), Ary Mardova, Ketua Paguyuban Jawa Kabupaten Kubu Raya (PJKR), Suharto, SE, Perwakilan Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Sri Hartati, Ketua Lembaga Budaya Tionghoa (LEMBUT), Tau Hong.
Tampak pula, Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kubu Raya, Yusmanto, Sekretaris Perkumpulan Warga Nusa Tenggara Barat (PWNTB) Bima, H Lende, Ketua Ikatan Pemuda Dayak (IPD) Kalbar, Teolefus Boni, Ketua Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kabupaten Kubu Raya, H Asmadi.
Hadir juga Ketua Persatuan Orang Melayu (POM) Kubu Raya, Kartiman, Ketua Forum Kerukunan Orang Bugis (FKOB) Jumher, Ketua Laskar Satuan Keluarga Madura (LSKM), Ali Ansori, Ketua HARPI Kalbar, Ketua Paguyuban Banten, Ketua Paguyuban S4 Jawa Barat.
Dalam sambutan Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold H.Y Kumontoy, S.I.K, M.Si mengatakan, Kegiatan Jumat Curhat yang merupakan bagian dari perintah langsung dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, seiring dengan program Polres Kubu Raya Besile Bingke Kopi dengan tujuan yang sama yakni mempererat tali silahturahmi dan menampung keluhan masyarakat berinteraksi bersama polisi.
“Kegiatan ini merupakan perintah Kapolri dan berkelanjutan bahwa kegiatan ini merupakan gabungan dari Program Quick Wins yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu yaitu Besile Bingke Kopi, saat ini dalam kegiatan Jumat Curhat,” kata Jerrold.
Kapolres Kubu Raya juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini menghadirkan beberapa Pejabat Utama (PJU) Polres Kubu Raya untuk dapat berdiskusi terkait situasi permasalahan di Kabupaten Kubu Raya.
Selanjutnya, Kapolres Kubu Raya mengatakan, Saya berharap siapapun Kapolresnya terutama kepada PMP yang terdiri dari berbagai organisasi lintas etnis untuk tetap berkomitmen mendukung Polres Kubu Raya.
“Saya harapkan PMP terus berkomitmen mendukung pelaksanaan tugas Polres Kubu Raya dan saya sekalian berpamitan untuk menjalankan tugas barunya menjadi Kapolres Karang Anyar di Polda Jawa Tengah,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Mitra Jurnalis Kabupaten Kubu Raya (MJKKR), Edi Suhairul mengatakan Mitra Jurnalis Kabupaten Kubu Raya (MJKKR) dan Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kabupaten Kubu Raya siap mendukung semua program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan bersinergi dengan Polres Kubu Raya untuk menciptakan dan memberikan rasa aman, nyaman serta tenteram kepada masyarakat di kabupaten Kubu Raya.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada bapak Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold HY Kumontoy, S.I.K, M.Si atas semua dukungan dan arahan yang diberikan kepada kami, sehingga kami bisa terus bersinergi bersama Polres Kubu Raya,” kata Edi.
Ia juga merasa bangga atas semua program yang dijalankan Polres Kubu Raya untuk menciptakan kondisifitas di daerah ini, karena dengan program yang telah dijalankan oleh jajaran Polres Kubu Raya selama ini Kabupaten Ke-12 Di Kalbar ini satu diantara daerah yang kondusif.
“Kami menyampaikan selamat kepada bapak Kapolres yang akan menjalankan tugas baru di tempat yang baru, semoga pak Kapolres tetap bersinergi bersama masyarakat di Kabupaten Karang Anyar Jawa Tengah, karena kami akan selalu bersinergi bersama Polisi untuk Kubu Raya yang lebih aman, damai dan tenteram,” ucapnya
Hal senada disampaikan oleh Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Kubu Raya, Suharso yang mewakili Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kabupaten Kubu Raya, Ia mengatakan Moment seperti ini sangat baik untuk mempererat tali silahturahmi.
“Alhamdulillah di Kubu Raya belum pernah terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan hal ini membuktikan bahwa kinerja pihak Polres Kubu Raya dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Kubu Raya sangat baik,” ungkap Suharso yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya.
Diakhir katanya, Suharso menyampaikan pesan memasuki tahun 2023 yang mana di tahun 2023 ini suhu suasana sangat berbeda dari tahun yang sebelumnya, dikarenakan akan menghadapi tahun pesta demokrasi, diharapkan semua untuk dapat menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Hal yang sama juga disampaikan Serketaris Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kubu Raya Yusmanto, Ia menyanpaikan apresiasi atas kinerja Polres Kubu Raya, Ia juga menceritakan pengalaman yang dialami oleh warganya yang mengalami masalah laka lantas dan dengan cepat diatasi oleh Prsonil Satlantas Polres Kubu Raya dengan baik dan tanpa membebani warganya tersebut.
“Kami pernah punya masalah Laka Lantas di Polres Kubu Raya, saat masalah Laka Lantas selesai Kami bertanya kepada Kanit untuk biaya penyelesaian masalah, namun kanit menolak walau kami tegaskan bahwa ada titipan, namun kanit tersebut tetap menolak, itu merupakan cerminan Polres Kubu Raya dan Polri sudah lebih baik, semoga tugas Kapolres di tempat yang baru menjadi lebih baik,” ujarnya.
Di tempat yang sama Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade Surdianysah mengatakan, bahwa kegiatan Jumat curhat dalam program Bisele Bingke Kopi dilaksanakan di seluruh wilayah Polres Kubu Raya, dengan tujuan kesiapsediaan Polres Kubu Raya bersama jajarannya dalam menghadapi tahun baru 2023.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak merayakan tahun baru secara berlebihan, dimohon kepada masyarakat tidak melakukan pawai sehingga mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas serta tidak bermain petasan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” pungkas Ade. (tim liputan).
Editor : Humas Yarsi Kalbar