Peduli Korban Kebakaran Di Jalan Prof Dr Hamka, Wali Kota Pontianak Berikan Bantuan

Saat Walikota Pontianak, Edi Kamtono Berikan Bantuan Korban Kebakaran

YARSIPONTIANAK.COM (PONTIANAK) – Walikota Pontianak,
Edi Rusdi Kamtono serahkan bantuan kepada korban terkena musibah kebakaran di
Jalan Prof Dr Hamka Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota yang terjadi
pada pada Senin (2 Januari 2023) lalu.

Ardiansyah (50), satu di antara
anggota keluarga yang menempati rumah yang terkena musibah kebakaran di Jalan
Prof Dr Hamka Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota, menyampaikan
ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang telah
memberikan bantuan sandang dan pangan.

“Kami mengucapkan banyak terima
kasih kepada Pak Wali Kota dan Pemkot Pontianak melalui Dinas Sosial Kota
Pontianak atas kepeduliannya memberikan bantuan kepada kami yang mengalami
musibah kebakaran,” ujarnya usai menerima bantuan secara simbolis yang
diserahkan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Kamis (5/1/2023) sore.

Ardiansyah menceritakan kronologis
awal terjadinya kebakaran hingga melahap sebagian rumah yang didiami empat
anggota keluarga. Kejadiannya pada Senin (2/1/2023) lalu sekira pukul 11.30
WIB.

“Api muncul dari lantai atas di
bagian belakang rumah. Kebetulan anggota keluarga tengah berada di lantai bawah
sehingga tidak menyadari saat api mulai menyala. Mengetahui bagian atas
rumahnya terbakar setelah diberitahu oleh tetangga,” ungkapnya.

Dirinya memperkirakan bagian rumah
yang hangus dilahap api sekira 40 persen, terutama di bagian belakang lantai
atas dan bawah.

“Untuk sementara kami menumpang
di rumah tetangga sambil menunggu rumah selesai dibenahi,” tuturnya.

Sementara itu Wali Kota Pontianak,
Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan bantuan bagi korban bencana kebakaran ini dalam
rangka meringankan beban hidup mereka yang tertimpa musibah, terutama mengatasi
kedaruratan selama beberapa hari untuk memenuhi kebutuhan makanan.

“Selain itu, kita juga
memberikan bantuan sandang berupa alat masak, kasur, terpal, selimut dan pakaian
layak pakai,” sebutnya.

Untuk mencegah terjadinya bencana
kebakaran, Edi mengimbau warga untuk senantiasa memastikan kondisi kelistrikan
yang terpasang di rumah. Pemilik rumah hendaknya rutin memeriksa jaringan
instalasi listrik serta berkonsultasi dengan PLN atau tenaga ahli dalam
instalasi listrik sehingga kondisi kelistrikan lebih aman.

“Begitu juga saat meninggalkan
rumah dalam keadaan kosong, hendaknya memeriksa kelistrikan, kompor gas dan
benda-benda yang bisa memicu terjadinya kebakaran,” pesannya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas
Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, Ia mengatakankan bahwa setiap korban
kebakaran diberikan bantuan sandang dan pangan. Untuk paket sandang terdiri dari
selimut, pakaian, alat masak, terpal dan kasur. Sedangkan pangan termasuk
makanan siap saji di hari pertama hingga ketiga pasca kebakaran.

“Selanjutnya hari kelima hingga
ketujuh diberikan makanan berupa paket nasi kotak beserta lauk pauknya,”
ungkapnya.

Trisnawati menambahkan, mekanisme
pemberian bantuan korban bencana, yakni Tim Reaksi Cepat (TRC) Taruna Siaga
Bencana (Tagana) yang bertugas menginventarisir bencana, baik bencana alam dan
bencana sosial turun ke lapangan.

Selanjutnya, tim ini akan melakukan
assessment atau penilaian apa-apa saja yang terdampak. Misalnya berapa persen
kerusakan rumah akibat kebakaran, ada korban jiwa atau tidak dan berapa orang
anggota keluarga yang mendiami rumah tersebut.

“Kemudian setelah dilakukan
assessment, kami menyiapkan bantuan tersebut untuk diserahkan kepada korban
bencana seperti yang diserahkan pada hari ini,” tutupnya. (tim liputan).

Editor : Humas Yarsi Pontianak