PAD Kota Pontianak Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Tahun |
YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK) – Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kota Pontianak berhasil menembus Rp536 miliar. Perolehan tersebut membukukan
rekor tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Wali Kota
Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan capaian ini menunjukkan komitmen Pemerintah
Kota (Pemkot) Pontianak dalam meningkatkan APBD dan pendapatan daerah.
Hal tersebut
disampaikan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono seusai melantik pejabat
administrator dan pengawas di lingkungan Pemkot Pontianak pada hari Jumat (6
Januari 2023).
“Sektor
pendapatan penting untuk terus ditingkatkan dengan menggali potensi-potensi
yang ada,” ujarnya.
Terlebih,
lanjutnya, Kota Pontianak tidak memiliki sumber daya alam, selain mengandalkan
perdagangan dan jasa dalam perolehan pajak daerah dan retribusi yang menjadi
sumber pendapatan daerah.
“Akan
tetapi kita juga memaklumi kondisi ekonomi nasional dimana APBN juga tertekan
akibat kenaikan harga BBM, inflasi dan lainnya sehingga berdampak pula terhadap
daerah,” kata Edi.
Dirinya
berharap tahun ini lebih banyak lagi potensi-potensi pendapatan yang tergali.
Optimalisasi PAD ini menjadi penting karena berkaitan dengan pembangunan
sebagai sumber pembiayaan. Adapun sektor yang memiliki potensi besar dalam
perolehan PAD di antaranya pajak restoran, hiburan dan parkir.
Sebagai
ilustrasi, dari potensi pajak parkir bisa ditilik dari jumlah mobil di Kota
Pontianak yang hampir mencapai 25 ribu unit. Kemudian kendaraan bermotor roda
dua sekira 140 ribu unit.
Dari jumlah
itu, diprediksi 80 persen kendaraan-kendaraan tersebut beroperasi, jika
diasumsikan setengahnya parkir maka tentu potensi perolehan pendapatan dari pajak
parkir cukup besar nilainya.
“Kita
optimis targetkan pendapatan pada 2023 akan optimal dengan inovasi-inovasi yang
lebih baik lagi,” terangnya.
Edi
menuturkan, pihaknya akan menggenjot pembangunan di tahun 2023 untuk menuntaskan
yang sudah atau baru berjalan. Misalnya menyempurnakan pembangunan waterfront,
Mal Pelayanan Publik, jalan lingkungan, jalan dalam kota, drainase, trotoar,
fasilitas perkantoran dan sekolah dan lainnya.
“Semua
itu menjadi prioritas kami dalam menggenjot pembangunan di Kota
Pontianak,” pungkasnya. (tim liputan).
Editor : Humas
Yarsi Pontianak