Kepala Staf Kodam (Kasdam) XII/Tanjungpura, Brigjen TNI Djauhari S.E., M.M., |
YARSIPONTIANAK.COM
(KUBU RAYA) – Kepala Staf Kodam (Kasdam)
XII/Tanjungpura, Brigjen TNI Djauhari S.E., M.M., memimpin Rapat Evaluasi
Operasi Pamtas RI-Malaysia di Wilayah Kodam XII/Tpr TA 2022/2023. Rapat kali
ini dilaksanakan melalui video conference, yang berlangsung di Ruang Rapat
Puskodalopsdam XII/Tpr pada hari Rabu (11 Januari 2023).
Rapat dalam
jaringan ini diikuti oleh para Asisten, Kabalak dan Dansat jajaran Kodam
XII/Tpr, Asops Lantamal XII, Kadisops Lanud Supadio dan Kasiops Korem 121/Abw,
Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gty dan Yonarmed 19/Bogani, Dantim Penerbad dan Dantim
Lanud Harry Hadisoemantri.
Kasdam
XII/Tpr Brigjen TNI Djauhari saat membacakan amanat Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman
Agusto mengatakan, permasalahan wilayah perbatasan bukan hanya tentang garis
perbatasan antar negara, namun juga menyangkut pelanggaran perbatasan,
pelanggaran prosedural keimigrasian (pelintas batas illegal), trafficking
(penyelundupan atau penjualan manusia) dan pencurian sumber daya alam.
“Oleh
karenanya, Satgas Pamtas di wilayah perbatasan merupakan salah satu upaya untuk
mengeliminir permasalahan-permasalahan tersebut,” katanya.
Selanjutnya
Kasdam XII/Tpr mengatakan, adapun tujuan diselenggarakannya rapat evaluasi ini
yaitu untuk menilai dan mengukur sejauh mana pelaksanaan Tugas Kolakopsrem
121/Abw dan masing-masing Satgas di bawah Kogasgab Pamwiltas Darat Kodam
XII/Tpr.
“Serta
mengiventarisasi hambatan atau kendala dengan mendiskusikan langkah solusi
pemecahan permasalahan dalam upaya meningkatkan kinerja dan pencapaian dalam
tugas Operasi Pamtas pada TA 2023 ini,” ujarnya.
Pada
kesempatan ini, Brigjen TNI Djauhari mengharapkan, untuk kedepannya tidak
terjadi lagi kerugian baik materiil maupun personel selama dalam penugasan.
Untuk itu Kasdam menegaskan kepada para Dansatgas lebih memaksimalkan
pengamanan personel dengan melaksanakan pengawasan melekat terhadap anggota.
“Tekankan
kepada seluruh anggota untuk selalu utamakan faktor keamanan personel dan
materiil dalam setiap kegiatan. Selain itu, selama dalam pelaksanaan tugas agar
saling koordinasi antar Satgas di bawah Kogasgab Pamwiltas Darat Kodam XII/Tpr
yang lebih baik, sehingga tidak terjadi miskoordinasi dalam setiap tindakan di
lapangan,” tegasnya mengakhiri. (tim liputan).
Editor : Humas
Yarsi Pontianak