Sebanyak 40 Akseptor Di Kecamatan Mukok Dapat Pelayanan MKJP Gratis |
YARSIPONTIANAK.COM
(SANGGAU) – Sebanyak 40 orang akseptor mendapatkan
pelayanan KB MKJP (Implant dan IUD) gratis dalam rangka peringatan Hari Ulang
Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang ke-66 tahun. Pelayanan
pemasangan alat kontrasepsi itu dilakukan di Puskemas Kedukul, Kecamatan Mukok
Kabupaten Sanggau.
Hal tersebut
disampaikan oleh Kepala Puskesmas Kedukul Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau, Syamsul
Hidayat disela-sela kegiatan tersebut kepada awak media pada hari Selasa (17
Januari 2023).
“Total
ada 40 akseptor mendapatkan pelayanan MKJP gratis momentum HUT Pemprov Kalbar
ke 66. Dari 40 akseptor itu, 8 orang memasang alkon jenis IUD dan 32 orangnya
lagi jenis implant,” ujar Kepala Puskesmas Kedukul Syamsul Hidayat.
Ke 40
akseptor ini berasal dari delapan desa. Dengan akseptor terbanyak dari Desa
Serabai Jaya dan Dayak Omang. Dalam kegiatan pemasangan alkon ini, dilakukan
oleh sembilan orang tenaga bidan dan satu dokter umum.
Syamsul
Hidayat melanjutkan, Puskesmas Kedukul sendiri melayani rawat inap dan rawat
jalan. Meskipun bangunan terbilang mininalis, namun pasien yang datang tak
pernah kosong.
Para tenaga
puskesmas di sini juga semangat dalam memberikan pelayanan kesehatan pada
masyarakat. Asalkan distribusi obat-obatan termasuk KB lancar, ia optimis
pelayanan kesehatan di Mukok bisa dilakukan dengan sebaik mugkin.
Pelaksana
tugas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi
Kalimantan Barat Aulia Arfiansyah Arief mengatakan beberapa tahun lalu, melalui
program pelayanan KB Daerah Aliran Sungai, juga pernah dilakukan pelayanan
MKJP.
“Saat
ini kembali dilakukan pelayanan MKJP gratis,” ujarnya.
Dalam upaya
percepatan pencapaian target akseptor di tahun ini di Januari sudah mulai
dilakukan pelayanan KB. Mudah-mudahan dengan layanan berkelanjutan, target
serapan BOKB tercapai.
Musfiah
sudah empat kali menggunakan alkon jenis implant. Hari ini, ia bongkar pasang
implant kembali. Secara pribadi ia cocok menggunakan alkon jenis implant ini.
Saat proses
bongkar pasang, juga tak lama. Mungkin sekitar sepuluh sampai lima belas menit.
Selesai. Perempuan dari tiga anak ini juga mengajak pasangan suami istri untuk
mengatur jarak kehamilan. Dengan ber KB turut membantu pemerintah dalam program
kependudukan.(tim liputan**).
Editor : Humas
Yarsi