Kementerian Kesehatan RI Didukung GISAID Kembangkan Data Genom

Saat Menkes RI, Budi Sadikin Bersama Presiden GISAID, Peter Bogner

YARSIPONTIANAK.COM
(JAKARTA)
– Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dan GISAID Initiative, platform
inisiatif data sains terkemuka di dunia, mengumumkan pendirian GISAID Academy
di Kura Kura Bali.

 

Dengan
pendirian institusi pendidikan permanen di Bali, GISAID mengkonsolidasikan
program pendidikan dengan pengalamannya melatih ratusan profesional di bidang
bioinformatika di seluruh dunia.

 

Hal
tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, Ia
mengatakan bahwa GISAID telah memainkan
peran penting sejak awal pandemi COVID-19. GISAID Academy akan membuat
pengawasan genomik patogen lebih maju serta membangun kapasitas respons di
wilayah ini.

 

“Dengan
pendirian GISAID Academy, Indonesia terus membangun ketahanan dan respons
terhadap wabah dengan memanfaatkan ekosistem kesehatan yang sudah ada. Dengan
memanfaatkan fasilitas yang telah ada di Poltekkes Kemenkes Denpasar dan
Universitas Udayana, GISAID Academy siap memberikan pelatihan vokasional secara
menyeluruh dalam surveilans genomik patogen,” ujar Menteri Kesehatan Indonesia
Budi Gunadi Sadikin.

 

Menkes
Budi mengatakan, pendirian GISAID Academy menegaskan kontribusi Kemenkes
terhadap keamanan kesehatan global. Pendirian akademi ini juga menandai
kolaborasi berkelanjutan Kemenkes dengan GISAID telah memasuki fase baru.

 

“Selain
itu, GISAID Academy membuka jalan bagi keterlibatan multisektor yang lebih
besar dan peluang pertumbuhan di bidang genomik, termasuk penerapannya yang lebih
luas di bidang kedokteran presisi.”

 

Semtara
itu Presiden GISAID, Peter Bogner menjelaskan bahwa GISAID Academy
memperkenalkan kurikulum yang dirancang secara cermat sepanjang tahun.
Kurikulum memuat berbagai kursus mulai dari pelatihan vokasional pada teknik
PCR dasar hingga Next Generation Sequencing untuk mempersiapkan pelatihan
bioinformatika lanjutan.

 

“Hal
ini menegaskan komitmen GISAID terhadap data genomik berkualitas tinggi yang
memajukan langkah-langkah penyelamatan nyawa dan keputusan kebijakan berbasis
bukti. Model pembelajaran dan kerja sama yang berkelanjutan menempatkan GISAID
Academy sebagai sumber daya internasional yang penting, menekankan akses yang
adil pada pengetahuan ilmiah yang dibangun atas dasar berbagi data secara
transparan,” kata Presiden GISAID Peter Bogner.

 

GISAID
Academy akan berlokasi di dalam Kampus United In Diversity (UID) di Kura Kura
Bali. Terinspirasi oleh tradisi Bali Tri Hita Karana, kampus UID Bali
menyajikan keharmonisan sosial, lingkungan, dan spiritual sekaligus menyediakan
fasilitas pembelajaran berteknologi tinggi di lingkungan yang indah.

 

“Bersama
dengan misi UID ‘Membangun Kepercayaan untuk Masa Depan Bersama’, GISAID
Academy menghormati prinsip kedaulatan data dan komitmen yang dibuat oleh
komunitas penggunanya untuk menjunjung akses yang adil terhadap teknologi dan
pengetahuan, berdasarkan etiket ilmiah dan menghormati semua hak dan
kepentingan,” pungkas Presiden Kehormatan UID Sir Gordon William Duff. (tim
liputan).

 

Editor
: Humas Yarsi Pontianak