Ketua Umum DPP DMI, H Yusuf Kalla Ajak Pengurus DMI Makmurkan Jamaah Masjid |
YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK) – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP)
Dewan Masjid Indonesia (DMI), HM Jusuf Kalla berkunjung ke Pontianak Kalimantan
Barat dan disambut hangat oleh seluruh Pengurus DMI Provinsi Kalbar dan Kota
Pontianak.
Kedatangan
Jusuf Kalla disambut langsung oleh Ketua
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi
Kalbar, H Ria Norsan dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak, Ir Edi
Rusdi Kamtono di kediaman dinas Wakil Gubernur Kalbar di Pontianak Pada hari
Kamis (19 Januari 2023).
Dalam
arahannya, Jusuf Kalla meminta seluruh jajaran Dewan Masjid Indonesia (DMI) agar
menjalankan fungsinya tidak hanya untuk memakmurkan masjid, namun bagaimana
masyarakat sekitar juga dimakmurkan oleh keberadaan masjid.
“Peran
dewan masjid itu selain memakmurkan masjid, juga harus mampu mensejahterakan
jamaah dan masyarakat di sekitarnya,” ujarnya.
Selanjutnya,
ia mengingatkan agar keberadaan masjid tidak hanya sekadar tempat untuk
melaksanakan salat fardhu lima waktu. Tetapi lebih dari itu, bagaimana masjid
juga menjadi pusat pembelajaran agama, kajian dan dakwah termasuk tempat pemberdayaan
kesejahteraan umat.
“Untuk
itu masjid perlu dibangun sarana dan prasarana yang memadai agar dapat
melakukan aktivitas dengan nyaman,” ungkapnya.
Ketua DMI
Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan, kunjungan Jusuf Kalla ke Kota
Pontianak, yang juga selaku Ketua Umum PMI, untuk menghadiri sejumlah agenda.
Setelah melantik pengurus PMI Provinsi Kalbar, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12
ini juga bersilaturahmi dengan seluruh jajaran pengurus DMI di Provinsi Kalbar.
“Beliau
juga berpesan kepada jajaran pengurus DMI agar masjid berfungsi tidak hanya
semata sebagai tempat ibadah, tetapi bagaimana keberadaan masjid bisa memakmurkan
jamaahnya,” katanya.
Menurutnya,
selain sebagai tempat peribadatan, fungsi masjid juga menjadi pusat pertumbuhan
ekonomi dan pendidikan. Untuk menjalankan fungsi tersebut, perlu keterlibatan
para pengurus masjid dan jamaah masjid. Sebagai contoh, dengan pemberdayaan
ekonomi umat melalui pendirian lembaga keuangan ultra mikro syariah untuk
memberikan akses modal bagi pedagang kecil.
“Sehingga
kehadiran masjid mampu memberdayakan ekonomi umat terutama jamaah masjid,”
ungkap Wali Kota Pontianak.
Dia berharap
pengelola atau pengurus masjid di Kota Pontianak sebagai takmir masjid bisa
memberikan pelayanan yang terbaik untuk jamaah. Oleh sebab itu, para pengurus
masjid harus bisa berinovasi untuk memberikan kenyamanan dalam melayani
jamaahnya.
“Masjid-masjid
yang ada kita harapkan tidak hanya sebagai rumah ibadah, tetapi juga bisa
dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan seperti TPA dan lainnya yang bisa
memberikan manfaat terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat,”
ungkapnya. (tim liputan).
Editor : Humas
Yarsi Pontianak