Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kab Kubu Raya, Abdussomad |
YARSIPONTIANAKNEWS.COM
(KUBU RAYA) – Maraknya Isu adanya penculikan
anak beberapa hari ini cukup meresahkan banyak orang di daerah Kabupaten Kubu
Raya, Informasi beredar liar melalui group-group WhatsApp dan media sosial
lainnya.
Menyikapi
isu itu yang terus berkembang, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar
Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Kubu Raya, Abdussomad mengajak masyarakat
untuk lebih selektif, bijak dan hati-hati setiap menerima informasi di media
sosial, baik dalam bentuk Foto, Pesan,Video dan semacamnya agar tidak
menimbulkan keresahan.
Sebagai
perwakilan Pelajar, Abdussomad mengajak semua elemen apalagi pelajar untuk
bijak bermedia sosial, melakukan upaya Tabayyun atau klarifikasi terlebih
dahulu adalah suatu hal yang harus dilakukan sebelum menyebarluaskan informasi.
“Saya
juga banyak menerima pesan itu, baik secara pribadi dan bahkan via group
WhatsApp, setelah saya tanya lebih lanjut kepada pengirim tentang kejadian itu,
ada yang mengatakan benar ada yang mengatakan hoak, namun lebih banyak
informasi masuk yang tidak jelas sumber informasi dan lokasinya,” ucap
Abdusshomad.
Sebagai
bentuk antisipasi orang tua kepada anaknya, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)
Kabupaten Kubu Raya menyampaikan beberapa tips dan menyarankan untuk membekali
hal-hal ini kepada anak-anak mereka:
1. Selalu Memantau Aktif Kegiatan Anak
Selalu
menjaga dan bertanya dengan anak berada dan kemana ia pergi, untuk memastikan
bahwa mereka selalu berada diposisi dan situasi yang aman dan nyaman.
2. Menjaga jarak dengan orang asing atau Tak dikenal
Anjurkan
kepada anak-anak untuk tidak berinteraksi dengan orang-orang asing yang tidak
mereka kenali.
3. Berkomunikasi Dengan Anak
Bangun
komunikasi dan kepercayaan anak dapat membantu mereka merasa nyaman dan
memahami bahaya penculikan.
4. Menjaga Akses Internet
Batasi
penggunaan akses internet serta selalu memantau aktivitas anak secara berskala
dapat membantu dan mencegah mereka terpapar resiko penculikan online.
5. Selalu Bersikap Bertindak Cepat
Jika merasa
ada ancaman segera ambil tindakan untuk melaporkan polisi atau pihak yang
berwajib.
“Dengan
melakukan beberapa tindakan itu, kita dapat meminimalisir dan membantu
mengurangi resiko penculikan anak, dan memastikan bahwa mereka aman, nyaman dan
terlindungi,” pungkas Abdussomad. (tim liputan).
Editor : Humas
Yarsi Pontianak