N.A Anggini Sari: Perekonomian Nasional Tumbuh Dikontribusikan Oleh Ekonomi Dan Keuangan Syariah

Kepala BI Kantor Perwakilan Kalbar, N.A Anggini Sari 

YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK)
– Sebagai upaya terus
berperan dalam pemulihan dan peningkatan perekonomian daerah, Bank Indonesia
(BI) Kantor Perwakilan Kalimantan Barat terus mengembangkan ekonomi dan
keuangan syariah di daerah, ini diwujudkan dalam Media Briefing Gema Ekonomi
Syariah Kalbar 2023 di Kantor Perwakilan BI Kalbar Jalan A Yani Pontianak pada
hari Jumat (10 Maret 2023).

Dalam
sambutannya Kepala BI Kantor Perwakilan Kalbar, N.A Anggini Sari mengatakan
bahwa pada Tahun 2022 perekonomian nasional tumbuh dengan baik dikontribusikan
oleh ekonomi dan keuangan syariah.

“Pada 2022
perekonomian nasional kita tumbuh dengan baik dikontribusikan oleh ekonomi dan
keuangan syariah. Sehingga kita juga mengetahui bahwa pertumbuhan ekonomi dan
keuangan syariah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang baru dan inklusif,”
kata N.A Anggini Sari

Anggini
Sari mengatakan bentuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah pihaknya akan
menggelar Forum Gebyar Gema Ekonomi Syariah Kalbar sebagai upaya mewujudkan
visi Indonesia pusat industri halal dunia.

“Untuk
mencapai ini, kita membutuhkan dukungan dan komitmen dari berbagai pihak,”
ujarnya.

Anggini
Sari juga menjelaskan bahwa BI dalam pengembangan ekonomi keuangan dan syariah
Indonesia dengan tiga pilar strategi utama yaitu pengembangan ekonomi syariah,
keuangan syariah dan edukasi.

“Untuk
festival ekonomi syariah di Kalbar ini bersinergi dengan Kemenag Kalbar, dewan
masjid, perbankan syariah, dan perbankan konvensional di Kalbar,” tuturnya.

Kepala
BI Kantor Perwakilan Kalbar ini mengatakan Gebyar Ekonomi Syariah 2023 dibuka
pada 13 Maret 2023 di Aula Masjid Mujahidin oleh Wakil Gubernur selaku Ketua
Dewan Masjid.

Selain
itu, acara ini akan dirangkaikan dengan syariah forum dan syariah fair, syariah
forum pengukuhan pengurus Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren, serta kurasi
produk UMKM industri kreatif syariah Indonesia bersama desainer Wignyo Rahadi.

”Kami
berharap UMKM di Kalbar ada yang lolos kurasi standar secara kualitas dan
kuantitas produk yang dihasilkan,” ujarnya.

Tak
hanya itu, Kantor BI Kalbar juga bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag Kalbar
untuk edukasi pendampingan sertifikasi halal terhadap produk di Kalbar serta
dengan perbankan untuk dilakukannya pertemuan bisnis dengan UMKM agar bisa menambah
kapasitas UMKM tersebut.

“Kami
mengharapkan dengan pelaksanaan ini dapat mengakselerasi pengembangan ekonomi
syariah di Kalbar sekaligus mendorong transformasi digital dengan pelaku UMKM
yang menggunakan QRIS dan ekonomi bisnis di pesantren sehingga memperkuat merak
produk unggulan daerah melalui peningkatan industri halal,” pungkas Kepala BI
Kantor Perwakilan Kalbar. (tim liputan).

Editor
: Humas Yarsi Pontianak