Aksi Sosial Permabudhi Kalbar Berikan Bantuan Korban Banjir Di Kabupaten Sambas

Aksi Sosial Permabudhi Kalbar Berikan Bantuan Korban Banjir Di Kabupaten Sambas

YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK)
– Persatuan Umat Buddha
Indonesia (Permabudhi) Kalimantan Barat kembali menggelar bakti sosial (Baksos)
terhadap korban banjir di Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas.

Pengurus
Permabudhi Kalimantan Barat menggandeng pengurus cabang yang ada di kabupaten
dan kota langsung turun ke lapangan membagikan bantuan di antaranya berupa sembako
kepada warga korban banjir.

Baksos
yang mengusung tagline Permabudi Peduli itu, bantuan berupa sembako ada juga
yang diserahkan ke posko pengungsian Kota Singkawang dan langsung ke Bupati
Sambas untuk didistribusikan kepada warga.

Bupati
Sambas, Satono mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian
Permabudhi Kalimantan Barat terhadap warganya yang terdampak banjir di beberapa
kecamatan di Kabupaten Sambas.

“Saya
atas nama Pemerintah Kabupaten Sambas mengucapkan terima kasih atas bantuan
yang diberikan oleh Permabudi Kalimantan Barat. Semoga bermanfaat dan dapat
meringankan warga korban banjir,” ujarnya di Rumah Dinas Bupati Sambas.

Ia juga
berharap bantuan serupa mengalir dari komunitas lainnya untuk meringankan beban
warga yang terkena banjir. Dalam kesempatan tersebut Permabudhi juga menawarkan
Baksos pengobatan gratis terhadap warga korban banjir maupun warga kurang mampu
kepada Bupati Sambas.

“Silakan
dijadwalkan pengobatan gratisnya, kami sangat dukung dan siap kerja sama. Saya
akan fasilitasi tempat dan keperluan lainnya, termasuk menurunkan dokter yang
ada di Sambas,” tuturnya.

Ketua
Permabudhi Kalimantan Barat, Ali Fuchih Siauw mengatakan, kegiatan Baksos
Permabudhi Peduli merupakan kegiatan sosial yang rutin dilaksanakan apabila ada
warga yang membutuhkan bantuan dan perhatian.

Di
antaranya yang sudah dilakukan adalah Baksos bantuan sembako dan pengobatan
gratis kepada warga korban banjir di Sintang, Melawi, Sekadau, Kubu Raya, Bengkayang,
Singkawang dan Sambas.

“Kita
lakukan bertahap kali ini, tahap pertama 12 Maret lalu di Singkawang, 19 Maret
di Sambas serahkan langsung kepada Bupati Sambas Pak Satono. Nanti 26 Maret
dijadwalkan serahkan sepatu, seragam sekolah dan ATK kepada warga di Sambas
lagi,” jelasnya.

Ali
mengatakan apa yang dilakukan Permabudhi tidak terlepas dari support dan
dukungan dari para donatur dan umat yang merasa terpanggil untuk saling
membantu sesama dan menambah karma baik.

“Semoga
karma baik ini dapat terus kita lakukan dan semoga bermanfaat buat yang
menerima sehingga terbantu dan meringankan beban ekonominya,” pungkas dokter
spesialis andrologi ini. (tim liputan).

Editor
: Humas Yarsi Pontianak