Dalam 15 Hari Operasi Pekat Di Kota Pontianak, Ini Kasus Yang Paling Menonjol |
YARSIPONTIANAK.COM (PONTIANAK) – Prestasi luar biasa dicapai Jajaran Kepolisian
Resort Kota (Polresta) Pontianak yang dalam kurun waktu 15 hari pelaksanaan Operasi
Penyakit Masyarakat (Pekat) Kapuas 2023, Polresta Pontianak berhasil mengungkap
sebanyak 82 kasus.
Keberhasilan pengungkapan puluhan
kasus tersebut disampaikan langsung oleh Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe
Hariadi, S.I.K, MH dalam Press Release pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat)
Kapuas 2023 yang dilaksanakan di Aula Mapolresta Pontianak Jalan Johan Idrus
Pontianak pada hari Rabu (05 April 2023).
Kapolresta
Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K, MH menyebut dalam kurun waktu 15 hari
pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Kapuas 2023, Polresta Pontianak
mengungkap sebanyak 82 kasus, terdiri dari 13 kasus Laporan Polisi, 66 kasus
bimbingan dan penyuluhan, dan 3 kasus Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
Kombes
Pol Adhe Hariadi mengatakan selama pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat)
Kapuas 2023di Kota Pontianak, kasus yang paling menonjol yakni terkait Minuman
Keras (Miras) lalu premanisme dan pasangan bukan suami Istri.
Kapolresta
Pontianak ini menjelaskan dari jumlah 82 kasus tersebut pihaknya berhasil
mengungkap 3 kasus perjudian, 7 kasus Narkotika, 15 kasus Minuman Keras (Miras),
17 kasus Prostitusi atau pasangan tidak sah, 25 kasus premanisme, dan 15 kasus
petasan ataukembang api.
“Untuk
prostitusi, ini kita fokusnya melakukan razia ke sejumlah penginapan dan kita
dapatkan pasangan tidak sah, jadi bukan dikategorikan penjual atau pembeli, kemudian,
untuk premanisme ini tidak ada laporan masyarakat, tetapi kita kami melakukan
penyuluhan,” jelasnya.
Kapolresta Pontianak ini menjelaskan
dari jumlah 82 kasus tersebut pihaknya berhasil mengamankan 83 orang laki-laki
dan 19 orang perempuan dengan barang bukti diantaranya 10 handphone, 230 botol Minuman
Keras (Miras), 6,6 gram Narkotika jenis Sabu, 4 senjata tajam, Voucher Judi
slot, 5 kendaraan bermotor, serta berbagai barang lainnya.
“Walaupun operasi Pekat telah
selesai, namun kita tetap akan melakukan kegiatan, yakni kegiatan rutin yang
ditingkatkan, pelaksanaannya dan sasarannya sama, kita akan terus laksanakan
ini hingga nanti menjelang Idul Fitri,”pungkas Adhe. (tim liputan).
Editor : Humas
Yarsi Pontianak