Ketua Pembina Yarsi Pontianak, H Rusliansyah D Tolove Tutup Usia

YARSIPONTIANAK.COM (PONTIANAK) – Keluarga Besar
Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak berduka, Ketua Pembina Yarsi, H.
Rusliansyah D Tolove Bin H. Djurani Amir, Pria Kelahiran Barabai 12 November
1953 lalu hari ini meninggal duni setelah di rawat Di Rumah Sakit dan dinyatakan
meninggal dunia pada pukul 08:30 Wib Senin (3 Juli 2023).

Kabar duka
tersebut tentu saja membuat sedih segenap Pembina, Pengawas dan Pengurus Yarsi
Pontianak, karena almarhum adalah sosok yang terus memperjuangkan keberadaan
dan kemandirian Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak.

Segenap Pembina,
Pengawas dan Pengurus Yarsi Pontianak berduka dan kehilangan salah satu tokoh
yang sangat gigih memperjuangkan serta membina Yayasan Rumah Sakit Islam
(Yarsi) Pontianak ini.

“Kami
Keluarga besar Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak sangat kehilangan
Almarhum H. Rusliansyah D Tolove, bahkan sehari sebelum beliau wafat kami
sempat menjengguk beliau dan beliau masih ingin hadiri rapat internal Yayasan demi
kemajuan Yarsi, kami meminta beliau untuk istirahat dan memulihkan kesehatanya
dulu, tetapi Allah SWT berkehendak lain, hari ini beliau meninggalkan kita
semua,” ucap Suhadi SW, Ketua Pengurus Yarsi Pontianak.

Hal senada
disampaikan Sekretaris Eksekutif Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak,
Ir Sukarsih, Ia menyampaikan rasa duka mendalam dan merasa sangat kehilangan
sosok pembina yang selalu rajin dan rutin memantau perkembangan Yarsi Pontianak
bahkan hingga akhir hayat almarhum.

“Kami
Segenap Keluarga Besar Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak sangat
kehilangan Almarhum, H. Rusliansyah D Tolove yang sangat perhatian dan peduli
dengan perkembangan Yarsi Pontianak ini, bahkan saat beliau sakit pun terus
memantau,” ucap Sukarsih.

Almarhum H.
Rusliansyah D Tolove Bin H. Djurani Amir akan dimakamkan di Pemakaman Muslim
Jalan Nata Kusuma Pontianak, dengan diantar keluarga kerabat serta Keluarga Besar
Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak. (tim liputan).

Editor :
Humas Yarsi Pontianak