Kasus COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes RI Dorong Masyarakat Segera Vaksinasi, Gratis! |
YARSIPONTIANAK.COM (JAKARTA) – Direktur
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
(Kemenkes RI), Maxi Rein Rondonuwu
mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 baik dosis
lengkap maupun booster.
Sebab,
kasus COVID-19 dilaporkan kembali meningkat di sejumlah negara di ASEAN,
termasuk Indonesia dengan rata-rata kasus harian bertambah 35-40 kasus.
Sementara, pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131
orang per 6 Desember, dengan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar
0.06
persen dan angka kematian 0-3
kasus per hari.
Kenaikan
kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab
gelombang infeksi COVID-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB,
Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5.
“Saat
ini, kami melihat ada kenaikan (kasus) yang cukup signifikan, diharapkan
seluruh masyarakat untuk segera vaksinasi, dosis lengkap maupun booster,” kata
Dirjen Maxi
pada hari Jumat (8 Desember 2023).
Dirjen
Maxi mengungkapkan pemberian vaksinasi ditujukkan untuk meningkatkan kembali
antibodi dalam tubuh dan memperpanjang perlindungan dari keparahan maupun
kematian akibat infeksi COVID-19.
Karenanya,
ia meminta masyarakat agar jangan menunda-nunda untuk melakukan vaksinasi
COVID-19. Apalagi, tidak melengkapi dan bahkan tidak melakukan vaksinasi sama
sekali, karena manfaat vaksin tidak hanya untuk melindungi diri sendiri tetapi
juga orang lain.
“Segera
lakukan vaksinasi, jangan ditunda-tunda, karena virus ini cepat menyebar,
sehingga dapat sangat berbahaya untuk keluarga maupun orang sekitar,”
terangnya.
Dirjen
Maxi mengatakan vaksinasi dosis lengkap maupun booster bisa didapatkan secara
GRATIS di puskesmas, rumah sakit atau pos vaksinasi terdekat di daerah
masing-masing. Cara mendapatkannya pun mudah, sasaran hanya perlu menunjukkan
KTP atau identitas lainnya kepada petugas vaksinasi.
Ia
menambahkan, jenis vaksin yang dapat digunakan oleh masyarakat adalah vaksin
buatan dalam negeri yakni Inavac dan Indovac. Keduanya telah mendapatkan izin
penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM sehingga dipastikan aman, bermutu, dan
berkhasiat.
Dirjen
Maxi berpesan, meskipun sudah vaksinasi, masyarakat tetap perlu menerapkan
protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat sakit, menjaga jarak, dan
mencuci tangan pakai sabun guna memberikan perlindungan optimal dari penularan
COVID-19.
Masyarakat
juga diingatkan segera memeriksakan diri ke fasyankes maupun rumah sakit
terdekat bila mengalami gejala yang mengarah pada COVID-19 seperti demam,
batuk, pilek, dan sesak nafas untuk diagnosis lebih lanjut. (Sumber : Humas Kemenkes RI/tim liputan).
Editor :Humas Yarsi Pontianak