Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI Kukuhkan PW Majelis Da’i Kalimantan Barat |
YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK) – Pengurus Wilayah
Majelis Da’i Kebangsaan resmi dikukuhkan oleh Direktur Penerangan Agama Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia bertempat di Hotel Orchardz Perdana
Pontianak pada hari Rabu (29 November 2023) pagi.
Hadir
dalam kegiatan tersebut Penjabat (pj) Gubernur Kalbar yang diwakili oleh Karo
Kesra Ir. Mulyadi, M.Si, Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama
Republik Indonesia Dr. Ahmad Jayadi, M.Pd, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil)
Kemenag Kalbar, Dr Muhajirin Yanis, M.Pd.I, Atase Keagamaan Kedutaan Besar
Malaysia untuk Indonesia, Muhammad Syamsyuri Bin Ghazali, serta para Kepala
Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) 14 Kabupaten dan Kota se-Kalbar.
Dalam
sambutannya, Ketua Panitia sekaligus Kasi PENAISZAWA Kemenag Kalbar Rohadi,
S.Ag menyampaikan bahwa Pengurus Majelis Da’i Kebangsaan Wilayah Kalbar ini
adalah para Da’i yang sebelumnya telah mengikuti Bimbingan Teknis penguatan
kompetensi penceramah agama Islam yang dilakukan sebanyak 6 angkatan.
Dalam
sambutannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Dr. Muhajirin Yanis, M.Pd.I
menyampaikan bahwa para Da’i saat ini selain harus memiliki pengetahuan
keagamaan yang luas juga harus mampu memahami perkembangan Teknologi Informasi.
“Dakwah
kita tidak lagi berfokus pada pengajian dan Majelis Taklim. Tapi ada segmen
generasi Z yang sehari-harinya terbiasa dengan Gadget. Para Da’i Kebangsaan
dituntut untuk masuk dan mengisi ranah tersebut dengan menggunakan Bahasa agama
dan metode dakwah yang baik dengan seluruh strata dan level masyarakat,” ujarnya.
Dirinya
berharap bahwa Da’i Kebangsaan dapat menjadi mitra pemerintah dalam menyebarkan
misi agama yang moderat di tengah-tengah masyarakat.
Dalam
arahannya, Penjabat Gubernur Kalbar yang diwakili oleh Biro Kesra Kalbar Ir.
Mulyadi, M.Si menyampaikan bahwa Majelis Da’i Kebangsaan dapat menjadi mitra
pemerintah sesuai dengan keahliannya dalam mewujudkan kenyamanan dan keamanan
di tengah-tengah keberagaman masyarakat Kalimantan Barat.
“Kebahagiaan
itu tidak akan tercapai apabila tidak adanya rasa saling menghargai,
menghormati, dan kebersamaan di tengah-tengah perbedaan,” ujarnya.
Direktur
Penerangan Agama Islam Kemenag RI, Dr. Ahmad Zayadi, M.Pd menyatakan bahwa
kehadiran Majelis Da’i Kebangsaan semakin meneguhkan transformasi kehidupan
keagamaan, keislaman, dan keindonesiaan agar semakin lebih baik lagi.
Indonesia
adalah negara yang terdiri dari berbagai etnis, suku, dan agama. Karena kondisi
Indonesia yang beragama itulah para pendiri bangsa menjadikan Pancasila sebagai
dasar berbangsa dan bernegara.
Pancasila
khususnya Sila Ketuhanan Yang Maha Esa melandasi sila-sila lainnya dalam
Pancasila sebagaimana tergambar dalam simbol yang terdapat dalam lambang Garuda
Pancasila.
Dalam
konteks ini, MDK diharapkan mampu memperkuat Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
dengan menjadi mitra Pemerintah baik pusat maupun daerah dalam berbagai
penguatan Wawasan Kebangsaan dan keislaman. (tim liputan*).
Editor
: Humas Yarsi Pontianak