Wakil Menteri Kesehatan RI Hadiri Pertinas Saka Bakti Husada Ke-6 Tahun 2023

Wakil Menteri Kesehatan RI Hadiri Pertinas Saka Bakti Husada Ke-6 Tahun 2023

YARSIPONTIANAK.COM
(JAKARTA)
– Wakil Menteri
Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwono membuka Perkemahan Bakti
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada (Pertinas SBH) ke-6 Tingkat Nasional yang
berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur pada Senin (18 September
2023).

 

Wamenkes
dalam sambutannya mengatakan bahwa selama 38 tahun ini, Pramuka Saka Bakti
Husada telah membantu mewarnai gerak langkah kaum muda di Indonesia dalam
mengambil peran untuk menyehatkan bangsa.

 

Tak
terkecuali ketika pandemi COVID-19 yang menerpa Indonesia pada 2020 lalu,
Pramuka Saka Bakti Husada turut hadir ditengah masyarakat menjadi mitra
edukator kesehatan dan sentra vaksinasi nasional.

 

Kini,
pasca pandemi COVID-19 dan di tengah upaya bangkit Wamenkes berharap
keterlibatan Pramuka dalam sektor kesehatan terus berlanjut terutama dalam
menyukseskan agenda transformasi kesehatan 6 pilar yang saat ini tengah
dilakukan pemerintah. Sejalan dengan tema Pertinas SBH ke-6 yakni “Saka Bakti
Husada sebagai Kader Kesehatan Berkarakter, Siap Berperan dalam Transformasi
Kesehatan Indonesia”.

 

“Tema
ini jangan hanya menjadi slogan, tapi menjadi bukti nyata bahwa pramuka adalah
komponen bangsa yang penting mendukung pelaksanaan pilar-pilar transformasi
kesehatan sebagai strategi meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di
Indonesia,” kata Wamenkes.

 

Wamenkes
mengungkapkan salah satu pilar yang membutuhkan peran aktif Pramuka adalah
pilar ketiga yaitu “Transformasi Ketahanan Sistem Kesehatan”. Yakni dengan
turut ambil bagian menjadi tenaga cadangan kesehatan.

 

Melalui
keterlibatan ini, pramuka diharapkan dapat menjadi mitra tenaga kesehatan yang
dapat dimobilisasi pada situasi dalam penanganan krisis kesehatan pada saat
bencana alam, non alam maupun bencana sosial.

 

Hal
lainnya, menjadi mitra tenaga kesehatan dalam pengumpulan data kesehatan di
masyarakat dengan mendukung survei dan pemantauan wilayah, mengidentifikasi
masalah kesehatan darurat, dan melaporkannya kepada jajaran kesehatan.

 

“Lewat
peran-peran inilah Pramuka Saka Bakti Husada dapat menjadi komponen penting
untuk mendukung implementasi transformasi kesehatan di Indonesia,” kata
Wamenkes.

 

Wamenkes
menyadari bahwa peran penting Pramuka Saka Bakti Husada dalam transformasi
kesehatan tersebut, tentu tidak dapat dilakukan hanya oleh Pramuka. Namun
memerlukan sinergi dan kolaborasi dalam optimalisasi dan pembinaan Saka Bakti
Husada oleh jajaran kesehatan, jajaran Gerakan Pramuka, Organisasi Profesi,
Institusi Pendidikan, Akademisi serta Dunia Usaha.

 

“Oleh
karena itu, saya ingin mengapresiasi kegiatan Pertinas Saka Bakti Husada ke-VI
tahun 2023 untuk menunjang hal tersebut. Saya harap melalui kegiatan ini,
tercipta kader kesehatan muda yang terampil, aktif dan penuh semangat,” harap
Wamenkes.

 

Di
kesempatan yang sama, Budi Waseso selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka, mengatakan bahwa Pramuka siap mendukung agenda Pemerintah dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

 

Ini
mengingat masih banyak masalah kesehatan terkini yang dihadapi Indonesia
diantaranya polusi udara yang menyebabkan meningkatnya jumlah penderita ISPA,
stunting, penyakit kardiovaskuler, TBC, hingga masalah kesehatan jiwa.

 

Karena
itu, dirinya berharap pelaksanaan Pertinas Saka Bakti Husada ke-6 tahun 2023
menjadi momentum untuk meningkatkan semangat dan upaya bersama dalam
memperbaiki taraf kesehatan masyarakat Indonesia.

 

Tak
hanya itu, Pertinas Saka Bakti Husada ke-VI tahun 2023 yang merupakan pertemuan
anggota Saka Bakti Husada se-Indonesia ini, juga diharapkan dimanfaatkan untuk
meningkatkan pengetahuan sekaligus sebagai bekal untuk menghadapi masalah
kesehatan di masa kini maupun masa yang akan datang. (Sumber : Humas Kemenkes
RI).

 

Editorial
: Humas Yarsi Pontianak