Wakil Ketua bidang Eksternal PKC PMII Kalbar, Mustakim Lespatih |
YARSIPONTIANAK.COM
(KUBU RAYA) – Pengurus Koordinator
Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Barat
Bekerjasama dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Laksanakan Kuliah Umum
Wawasan Kebangsaan Sebagai upaya Mempererat Persatuan dalam Kebhenikaan dengan
menghadirkan Mahasiwa-mahasiswi Kader PMII Se-Kalbar di Aula Universitas
Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar di Jalan Arteri Supadio Kubu Raya, Sabtu (16
September 2023).
Kuliah
Umum Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan PKC PMII Kalbar itu Menghadirkan
Narasumber, Rektor UNU Kalbar, Dr Rahmat Sahputra, M.Si., Kepala Badan Kesatuan
Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Barat, Drs Manto, M.Si,
Psikolog dan dari Polda Kalbar, Kompol Teguh Purwo Nugroho.
Secara
resmi Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Nahdlatul
Ulama (UNU) Kalbar, Dr Rahmat Sahputra, M.Si dengan pembuka memberi semangat
Kebangsaan dan Narasi Kebhenikaan dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik
Indonesia harus terus dijaga dan dirawat oleh semua komponen yang salah satunya
adalah kaum muda mahasiswa dan mahasiswi.
Sementara
itu dalam pemaparan yang disampaikan oleh
Kompol Teguh Purwo Nugroho lebih
memberikan informasi dan edukasi tentang wawasan kebangsaan dan peran semua
elemen dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
“Sejarah
Bangsa ini dibangun berdasar perjuangan semua elemen dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan, Dahulu Kerajaan di Nusantara ini, Kemudian elemen Tokoh
Agama, Tokoh Masyarakat dan Pemuda SE Nusantara sehingga terwujudlah
kemerdekaan bangsa Ini dengan mengedepankan Kebhenikaan,” jelasnya.
Ia
Mengatakan Indonesia ini adalah salah satu negara yang memperoleh Kemerdekaan
dari hasil perjuangan, karena ada beberapa negara yang kemerdekaan karena
hadiah atau pemberian.
“Sejarah
panjang Negara kita ini dari jaman kerajaan hingga kemudian terwujud Negara
Kesatuan Republik Indonesia ini tentu harus kita ketahui dan kemudian
menjadikan wawasan kebangsaan kita meningkat,” ungkap Kompol Teguh.
Hal
senada disampaikan Kaban Kesbangpol Kalbar, Dr Manto, M.Si, dalam pemaparannya
Ia mengajak peserta Kuliah Umum untuk merefleksi sejarah perjuangan bangsa ini.
“Negara
kita ini terdiri dari berbagai suku bangsa dan berdiri diatas Kebhenikaan
sehingga merawat dan menjaganya menjadi tugas kita semua,” ujarnya.
Manto
mengatakan saat ini dimana perkembangan tekhnologi dan informasi sangat
berkembang perlu sekali penguatan wawasan kebangsaan dari semua elemen bangsa,
seperti halnya yang dilakukan PKC PMII dan UNU Kalbar ini.
“Apa
yang dilakukan PKC PMII ini tentu sangat membantu peran Kesbangpol, karena
pentingnya wawasan kebangsaan dari semua pihak termasuk kaum muda seperti Kader
PMII ini,” jelasnya.
Menurut
Wakil Ketua bidang Eksternal PKC PMII Kalbar, Mustakim Lespatih, Kuliah Umum
Wawasan Kebangsaan Sebagai upaya Mempererat Persatuan dalam Kebhenikaan dengan
menghadirkan Mahasiwa-mahasiswi Kader PMII Se-Kalbar.
“Dalam
pelaksanaan kegiatan ini kami lebih banyak membuka ruang diskusi dari
kader-kader PMII sebagai peserta, karena ini sebagai bahan dan edukasi
penytingnya penguatan wawasan kebangsaan bagi kaum muda,” ucapnya.
Mustakim
mengatakan sebagai kaum Muda generasi penerus bangsa ini, hal yang berkaitan
dengan penguatan wawasan kebangsaan sangat perlu dilakukan, karena menurut
Mustakim Kaum Muda saat ini adalah pelanjut estafet kepemimpinan Bangsa dan
Negara ini kedepannya.
“Harapannya
adalah kedepan generasi muda kita ini semakin memahami tentang wawasan
kebangsaan dan memperkuat Kebhenikaan
sehingga dap[at menjaga serta merawat persatuan dan kesatuan Bangsa,” pungkas
Mustakim. (tim liputan).
Editor
: Humas Yarsi Pontianak