Indonesia Usulkan Integrasi Dana Kesehatan Di Kawasan ASEAN

Sekjen Kemenkes RI, Kunta Wibawa Dasa Nugara

YARSIPONTIANAK.COM (JAKARTA) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia (Kemenkes RI), Kunta Wibawa Dasa Nugara menyatakan Indonesia dalam
keketuaan ASEAN tahun 2023 telah mengusulkan integrasi dana kesehatan dari
berbagai pihak ke dalam satu wadah khusus bernama One Health Care Fund.

 

Ia
menyebut gagasan pengintegrasian dana kesehatan bertujuan untuk mempermudah
akses negara Kawasan untuk mendapatkan dana kesehatan terutama pada di masa
kegawatdaruratan.

 

Sekjen
Kemenkes RI menjelaskan, selama ini dana kesehatan di Kawasan belum dikelola
dengan baik. Cenderung terpisah-pisah sehingga sulit untuk mendapatkan akses.
Ini berbeda dengan sektor keuangan yang mana sistem pendanaanya telah
terstruktur dengan baik.

 

Melalui
integrasi dana kesehatan, Menkes berharap seluruh sumber pendanaan baik dari
sektor publik, privat maupun filantropi bisa dikumpulkan menjadi satu. Dengan
demikian, apabila negara Kawasan ingin mengakses dana tersebut dapat diberikan
lebih cepat dan mudah.

 

Terkait
pengumpulan dana, Sekjen menyebut bahwa saat ini mekanismenya masih dalam tahap
pembahasan di internal Menkes ASEAN. Indonesia berharap keputusan mengenai
prosedur pengajuan dana dapat segera dikeluarkan dalam waktu dekat, sehingga
bisa segera digunakan

 

“Dalam
pertemuan informal dengan Menkes ASEAN dan Sekretariat ASEAN telah disampaikan
timeline dan prosedur dalam pengajuan dana, harapannya mekanisme ini bisa
segera terbentuk,” harap Sekjen.

 

Sebelumnya,
Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan ASEAN melakukan pertemuan di Jakarta
pada 24 Agustus 2023. Pertemuan ini membahas tentang upaya penguatan arsitektur
kesehatan global di kawasan. Pertemuan ini menghasilkan 4 poin penting yang
diharapkan bisa meningkatkan sektor kesehatan dalam menghadapi tantangan di
masa depan. (Sumber : Humas Kemnkes RI).

 

Editor
: Humas Yarsi Pontianak