Jurnalis Kalbar Tetap Menjaga Independensi Dan Netralitas Media Jelang Pemilu

Jurnalis Kalbar Tetap Menjaga Independensi Dan Netralitas Media Jelang Pemilu

YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK)
 –
Jurnalis Kalimantan Barat Bersatu dalam Silaturahmi dan Bincang Santai untuk
Menjaga Independensi Media dan Netralitas Pada Pemilu Ikatan Jurnalis Televisi
Indonesia (IJTI) Kalimantan Barat  menggelar acara silaturahmi dan bincang
santai di Warkop Klaani, Jalan Sumbawa, Pontianak Selatan, Sabtu (1 Juli
2023). 

 

Acara ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan
antar jurnalis serta membahas isu penting mengenai independensi dan netralitas
media dalam pemberitaan menghadapi Pemilu 2024 di Kalimantan Barat. Tiga orang
jurnalis senior, Harry Adrianto dari Suara Pemred, Mursalin dari PonTv, dan Ir.
H. Werry Syahrial, MH dari Harian Berkat , menjadi narasumber pada kegiatan
ini. Selain itu, Organisasi Jurnalis seperti AJI Kalbar, AMSI Kalbar, Fojekha
Kalbar, PWI Kalbar, dan JPK Kalbar juga turut hadir untuk memberikan dukungan.

 

Acara silaturahmi dan bincang santai yang diinisiasi
oleh IJTI Kalbar ini menjadi momen berharga bagi para jurnalis di Kalimantan
Barat untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman dalam menghadapi Pemilu
2024. Dalam suasana santai, peserta membahas tentang pentingnya menjaga
independensi dan netralitas media, terutama di tengah berbagai tantangan yang
mungkin muncul selama proses Pemilu.

 

“Independensi dan netralitas media adalah prinsip
utama yang harus kita junjung tinggi sebagai jurnalis profesional. Pemilu
adalah momen krusial dalam demokrasi, dan tugas kita adalah menyajikan
informasi yang akurat dan obyektif kepada masyarakat,” ungkap Harry
Adrianto, jurnalis senior dari Suara Pemred.

 

Mursalin dari PonTv menambahkan, sikap netralitas
dalam pemberitaan bukan berarti kita tidak boleh kritis terhadap berbagai
peristiwa politik. Namun, penting bagi kita sebagai jurnalis untuk tetap
menjaga integritas dan memastikan bahwa berita yang disampaikan sesuai fakta
dan tidak condong pada kepentingan tertentu.

 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa organisasi
jurnalis di Kalimantan Barat, seperti AJI Kalbar, AMSI Kalbar, Fojekha Kalbar,
PWI Kalbar, dan JPK Kalbar. Mereka turut memberikan pandangan dan dukungan atas
upaya menjaga integritas profesi jurnalis dalam menghadapi Pemilu 2024.

 

Acara puncak ditandai dengan pernyataan sikap dari
seluruh jurnalis Kalimantan Barat. Mereka bersama-sama membentangkan spanduk
berisi pesan tegas, ‘Kami Jurnalis dan Media Berpegang Teguh pada Kode Etik
dalam menjaga Netralitas Independensi serta melawan Berita-Berita Hoax Pada
Ajang Pemilu 2024 Demi Terpeliharanya Harmonisasi dan Mencerdaskan Masyarakat
Kalimantan Barat’.

 

Kegiatan silaturahmi dan bincang santai IJTI Kalbar
bersama jurnalis Kalimantan Barat di Warkop Klaani, Pontianak, menjadi momen
yang berarti dalam menjaga independensi dan netralitas media dalam menghadapi
Pemilu 2024.

 

“Dukungan dari organisasi jurnalis lainnya
menunjukkan semangat kolektif untuk memastikan bahwa jurnalis dan media di
Kalimantan Barat tetap mengedepankan prinsip etika dalam memberikan informasi
kepada masyarakat. Melalui kesatuan dan semangat yang terjalin, diharapkan
terpeliharanya harmonisasi dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menyikapi
berita serta menangkal penyebaran berita hoax selama masa politik Pemilu 2024
di Kalimantan Barat,” Tutup Werry Syahrial dari Harian Berkat. (tim liputan).

 

Editor : Humas Yarsi Pontianak