Heboh Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah Di Desa Sungai Asam, Ini Penjelasan Polisi

Heboh Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah Di Desa Sungai Asam

YARSIPONTIANAK.COM
(KUBU RAYA)
– Warga Parit Harum Desa
Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dihebohkan dengan
penemuan sesosok mayat wanita muda yang tewas dengan bersimbah darah, diketahui
mayat tersebut adalah Nor Azizah (26).  

Kini Kepolisian
Resort (Polres) Kubu Raya kembali bekerja keras menyelidiki kasus penemuan
mayat wanita muda yang ditemukan tewas bersimbah darah di Parit Harum Desa
Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.

Hal tersebut
disampaikan Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat melalui Kapolsek Sungai Raya,
AKP Hasiholand Saragih saat dikonfirmasi tentang peristiwa berdarah tersebut
saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada hari  Senin (6 Maret 2023) pagi.

“Diketahui
Korban bernama Nor Azizah (26) seorang Ibu Rumah tangga warga Desa Sungai Asam
ditemukan warga dalam keadaan tewas bersimbah darah di bawah jembatan dengan
beberapa luka tusuk dan sayatan pada jasadnya,” kata Hasiholan.

AKP
Hasiholand Saragih menjelaskan berdasarkan keterangan dari pihak keluarga,  kejadian itu berawal ketika korban yang pergi
keluar rumah hingga pukul 20.00 Wib belum juga pulang.

Kemudian
ibu Korban bernama Soleha meminta keluarga korban bernama Rosyid untuk mencari
korban, saat itu Rosyid mencoba menghubungi korban melalui telepon seluler
namun tidak aktif, lalu Rosyid dan beberapa temannya melakukan pencarian
terhadap korban.

“Pada
saat melakukan pencarian pada pukul 23.30 Wib Rosyid dihubungi Aldi yang
melihat kendaraan korban jenis Yama MX warna hitam KB 4632 OT yang berada di
bawah jembatan dekat parit, pada saat sampai di TKP Rosyid turun ke bawah
jembatan dan melihat korban yang sudah bersimbah darah tergeletak pas di tepi
jembatan dan tertutupi semak tidak jauh dari kendaraannya,” terang Kapolsek
Sungai Raya itu.

Selanjutnya
warga menghubungi dan melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Kepolisian Sektor
(Polsek) Sungai Raya, selanjutnya Porsenil Kepolisian pun menuju ke Tempat
Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan.

“Pada
saat Inafis Polres Kubu Raya melakukan olah TKP, Korban menggunakan baju
panjang (Daster) berwarna hitam, jilbab hitam dan didapati luka awal terhadap
jenazah korban berupa luka senjata tajam di bagian leher, perut dan tangan
kanan dan kiri korban, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara
untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Hasiholand.

Kapolsek
Sungai Raya, AKP Hasiholand Saragih menjelaskan atas kejadian tersebut pihak
keluarga korban sudah melaporkan secara resmi ke Polres Kubu Raya untuk
ditindak lanjuti.

Setelah
petugas kepolisian menggali keterang dari pihak keluarga, barang milik korban
yang hilang berupa  dompet dan handphone.
Sampai detik ini petugas masih menyelidiki motif dari dugaan kasus pembunuhan
tersebut.

“Saat
ini Tim Gabungan Joker, Jatanras Polres Kubu Raya dan Jatanras Krimum Polda
Kalbar masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap motif dari
dugaan kasus pembunuhan ini, kami memohon kepada warga khususnya Desa Sungai
Asam untuk mempercayakan kasus ini kepada kami dan segera hubungi kami jika
memiliki informasi tentang kasus tersebut kerahasiaan pemberi informasi akan
kami jaga,” pungkas Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholand Saragih. (tim
liputan).

Editor :
Humas Yarsi Pontianak