PLN berikan Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan, Kepada Sioswa SMAN |
YARSIPONTIANAK.COM
(KUBU RAYA) – Tingkatkan kepedulian siswa
Sekolah Menengah Atas terhadap keselamatan ketenagalistrikan, Tim K3L PLN UID
Kalbar dan K3L UP3 Pontianak gelar kegiatan sosialisasi di SMK-SMTI Pontianak
dan SMU Negeri 1 Kubu Raya, pada Senin, tanggal 6 Februari 2023 lalu.
Dalam
kegiatan tersebut disampaikan berbagai informasi potensi terjadinya kecelakaan
listrik baik di rumah maupun dilingkungan tempat tinggal warga. Selain itu juga
disampaikan berbagai tips dalam memanfaatkan listrik secara positif, bijak dan
benar.
Tak lupa
juga disampaikan himbauan untuk tidak bermain layang-layang terutama dengan
menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik PLN, karena akan berdampak
buruk bagi keselamatan diri pemain maupun warga sekitarnya. Tali kawat
layang-layang juga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya gangguan
listrik.
Menurut
Manager K3L dan Keamanan PLN UID Kalbar, Syaiful Imron, kegiatan sosialisasi
seperti ini rutin dilaksanakan agar semakin banyak warga masyarakat yang
memahami betapa pentingnya menjaga keselamatan ketenagalistrikan dilingkungan
masing-masing, khususnya kepada anak-anak usia sekolah, sehingga mampu membantu
mengedukasi anggota keluarga di rumah.
“Kami
melihat, anak-anak sekolah khususnya yang duduk dibangku sekolah menengah atas
lebih mudah untuk diedukasi dan berpotensi untuk dapat menjadi penyambung
informasi di lingkungan masing-masing,” ungkap Syaiful.
Ia juga
menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini rutin dilakukan diberbagai
lokasi dengan berbagai jenis kelompok masyarakat agar informasi terkait
keselamatan ketenagalistrikan dapat sampai ke seluruh masyarakat.
“Masalah
keselamatan ketenagalistrikan ini adalah masalah kita bersama, bukan masalah
PLN saja. Butuh keterlibatan masyarakat untuk peduli dan sama-sama
menjaganya,” ujar Syaiful.
Sementara
itu, Anita (17), siswa SMU Negeri 1 Kubu Raya, mengaku kegiatan sosialisasi
yang dilaksanakan oleh PLN sangat bermanfaat bagi para siswa, karena banyak
informasi terkait masalah kelistrikan yang disampaikan.
“Cara
penyampaian materinya juga bagus, sehingga seluruh informasi dapat dengan mudah
kami pahami,” kata Anita.
Ia
menyebutkan bahwa melalui kegiatan
sosialisasi ini dirinya menjadi lebih paham seperti apa listrik itu diproduksi
dan disalurkan, apa saja penyebab terjadinya gangguan listrik, serta potensi
terjadinya kecelakaan listrik.
“Saya
berharap, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan diberbagai lokasi sekolah,
sehingga semakin banyak para siswa yang paham dan peduli terhadap masalah
keselamatan ketenagalistrikan, serta mampu mengedukasi anggota keluarga di
lingkungan tempat tinggal masing-masing,” imbuh pungkas Anita. (tim
liputan).
Editor :
Humas Yarsi Pontianak