Selain Infrastruktur, Musrenbang Juga Harus Fokus Pembangunan SDM Di Kota Pontianak

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan Saat Hadiri Musrenbang

YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK)
– Meski dengan keterbatasan
anggaran, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengingatkan agar dalam forum
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dapat menentukan skala
prioritas, artinya mana yang harus dilaksanakan terlebih dahulu dan mana yang
dilaksanakan selanjutnya.

Hal tersebut
disampaikan Wakil Wali Kota Pontianak, H Bahasan saat membuka Musrenbang
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Pontianak Tahun 2024 Tingkat
Kecamatan Pontianak Tenggara di Hotel Mercure Pontianak pada hari Kamis (2
Pebruari 2023).

“Sehingga
perencanaan tetap dapat disusun dengan cerdas, efisien, efektif dan bisa
berdampak positif bagi pembangunan kecamatan khususnya dan bagi masyarakat Kota
Pontianak tentunya,” ujarnya.

Menurutnya,
isu strategis dan permasalahan yang menjadi kendala dan tantangan di Kecamatan
Pontianak Tenggara harus bisa dicermati. Hal itu dinilainya dapat dijadikan
dasar dalam usulan program dan kegiatan. Oleh sebab itu, dalam menyampaikan
usulan perencanaan pembangunan jangan hanya pada pembangunan fisik semata,
melainkan juga menitikberatkan pada pembangunan manusia dengan memperhatikan
kondisi sosial serta ekonomi masyarakat.

“Tentu
kita berharap pembangunan SDM, penguatan ketahanan ekonomi dan pembangunan
sosial berkelanjutan akan mengantarkan Kota Pontianak lebih maju dan
sejahtera,” ungkap Bahasan.

Ia
memaparkan, Musrenbang bukanlah satu-satunya sumber yang menjadi acuan dalam
perencanaan pembangunan. Musrenbang merupakan salah satu model perencanaan
dengan pendekatan partisipasi masyarakat. Namun selain itu, juga terdapat
sumber-sumber lainnya bagi perencanaan pembangunan.

“Di
antaranya, arahan dan kebijakan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi
Kalbar serta kepala daerah, pokok-pokok pikiran dari anggota DPRD, rencana
kerja dari perangkat daerah maupun hasil konsultasi publik bersama para
akademisi, teknokrat, komunitas dan para pemangku kepentingan lainnya,”
pungkasnya. (tim liputan).

Editor : Humas
Yarsi Pontianak