Gubernur Jatim Serahkan Bansos Kepada Pengasuh Ponpes Yang Terkena Banjir |
YARSIPONTIANAK.COM
(SAMPANG) – Bencana alam banjir yang terjadi di
Kabupaten Sampang di awal tahun 2023 akibat meluapnya air sungai kamoning
mendapatkan perhatian khusus dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
Provinsi Jawa Timur.
Awali Kegiatan
Tahun 2023 ini, Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa M, Sos bersama
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto,MH dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen
Farid Makruf MA mengunjungi beberapa tempat yang terdampak banjir di Kabupaten
Sampang Madura Provinsi Jawa Timur itu pada hari Senin (2 Januari 2023).
Saat
mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taroqqi Karongan Desa Tanggumong
Kecamatan Sampang, Forkopimda Jawa Timur menyerahkan bantuan sembako dan uang
tunai kepada pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taroqqi Karongan KH. Fauroq.
Gubernur
Jatim Khofifah Indar Parawansa M.Sos mengatakan bahwa kedatangan Forkopimda ke
Kabupaten Sampang adalah untuk meninjau wilayah yang terdampak banjir.
“Kemari nada
kejadian banjir, dan hari ini bisa kita lihat banjirnya sudah surut.
Mudah-mudahan proses kehidupan sosial keagamaan, ekonomi masyarakat dan
pendidikan di pesantren di Kabupaten Sampang semua bisa pulih seperti
semula,”ujar Gubernur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa M, Sos.
Khofifah
Indar Parawansa juga berpesan kepada Forkopimda Sampang untuk lebih bersinergi
dengan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Gubernur
Jawa Timur berharap Forkopimda dan seluruh masyarakat Kabupaten Sampang untuk
bisa menjaga daya dukung alam dan daya dukung lingkungan.
“Mudah-mudahan
kita bisa terhindar dari banjir yang membahayakan kehidupan
kemanusiaan,”pungkas Khofifah.
Sementara
itu Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si kepada media menjelaskan bahwa pada
hari ini ada dua pondok pesantren yang terdampak banjir yang di kunjungi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
Provinsi Jawa Timur yaitu Ponpes Assirojiyyah Kajuk dan Ponpes At-Taroqqi
Karongan.
“Seperti
kita lihat tadi, Ibu Gubernur, Bapak Kapolda Jatim dan Bapak Pangdam V
Brawijaya sudah berkenan meninjau langsung lokasi terdampak banjir sekaligus
memberi bantuan sosial,”ujar Kapolres Sampang.
Kapolres
Sampang AKBP Arman menjelaskan selain memberikan bantuan u ntuk kedua Pondok
Pesantren, Forkopimda Jawa Timur juga memberikan uang santunan kepada ahli
waris korban meninggal kesetrum saat banjir melanda wilayah Sampang Kota Madura
Jawa Timur. (tim liputan).
Editor : Humas
Yarsi Pontianak
YARSIPONTIANAK.COM
(SAMPANG) – Bencana alam banjir yang terjadi di
Kabupaten Sampang di awal tahun 2023 akibat meluapnya air sungai kamoning
mendapatkan perhatian khusus dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
Provinsi Jawa Timur.
Awali Kegiatan
Tahun 2023 ini, Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa M, Sos bersama
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto,MH dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen
Farid Makruf MA mengunjungi beberapa tempat yang terdampak banjir di Kabupaten
Sampang Madura Provinsi Jawa Timur itu pada hari Senin (2 Januari 2023).
Saat
mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taroqqi Karongan Desa Tanggumong
Kecamatan Sampang, Forkopimda Jawa Timur menyerahkan bantuan sembako dan uang
tunai kepada pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taroqqi Karongan KH. Fauroq.
Gubernur
Jatim Khofifah Indar Parawansa M.Sos mengatakan bahwa kedatangan Forkopimda ke
Kabupaten Sampang adalah untuk meninjau wilayah yang terdampak banjir.
“Kemari nada
kejadian banjir, dan hari ini bisa kita lihat banjirnya sudah surut.
Mudah-mudahan proses kehidupan sosial keagamaan, ekonomi masyarakat dan
pendidikan di pesantren di Kabupaten Sampang semua bisa pulih seperti
semula,”ujar Gubernur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa M, Sos.
Khofifah
Indar Parawansa juga berpesan kepada Forkopimda Sampang untuk lebih bersinergi
dengan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Gubernur
Jawa Timur berharap Forkopimda dan seluruh masyarakat Kabupaten Sampang untuk
bisa menjaga daya dukung alam dan daya dukung lingkungan.
“Mudah-mudahan
kita bisa terhindar dari banjir yang membahayakan kehidupan
kemanusiaan,”pungkas Khofifah.
Sementara
itu Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si kepada media menjelaskan bahwa pada
hari ini ada dua pondok pesantren yang terdampak banjir yang di kunjungi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
Provinsi Jawa Timur yaitu Ponpes Assirojiyyah Kajuk dan Ponpes At-Taroqqi
Karongan.
“Seperti
kita lihat tadi, Ibu Gubernur, Bapak Kapolda Jatim dan Bapak Pangdam V
Brawijaya sudah berkenan meninjau langsung lokasi terdampak banjir sekaligus
memberi bantuan sosial,”ujar Kapolres Sampang.
Kapolres
Sampang AKBP Arman menjelaskan selain memberikan bantuan u ntuk kedua Pondok
Pesantren, Forkopimda Jawa Timur juga memberikan uang santunan kepada ahli
waris korban meninggal kesetrum saat banjir melanda wilayah Sampang Kota Madura
Jawa Timur. (tim liputan).
Editor : Humas
Yarsi Pontianak