Walikota Pontianak Serahkan Bantuan Booth UMKM Untuk Pedagang

Walikota Pontianak Serahkan Bantuan Booth UMKM Untuk Pedagang

YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK)
– Dalam rangka meningkatkan
kualitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Pemerintah Kota (Pemkot)
Pontianak menyerahkan sejumlah 24 unit booth container kepada pedagang yang
telah lama menetap di sepanjang waterfront Jalan Barito, Kelurahan Benua Melayu
Laut (BML), Kecamatan Pontianak Selatan. Penyerahan dilakukan secara simbolis
oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

Wali Kota
Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap dengan pemberian 24 unit booth container
kepada para pedagang ini bisa membantu meningkatkan semangat para pelaku usaha
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ini meningkatkan usahanya.

“Ini
bagian dari Dana Insentif Daerah (DID) untuk membantu UMKM naik kelas, terutama
di BML,” jelasnya usai penyerahan bantuan di Waterfront Jalan Barito.

Dengan
diserahkannya bantuan tersebut, Edi berharap dapat meningkatkan semangat dari
pelaku usaha sehingga ekonomi masing-masing orang terangkat. Dirinya berpesan
agar ketertiban dan kerapian selama proses berjualan tetap diperhatikan.

“Para
pedagang harus punya kesadaran wisata di sekitar waterfront agar pengunjung
merasa nyaman. Jika suasana kumuh, pengunjung pun enggan berkunjung ke
sini,” ujarnya.

Kepala Dinas
Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak Junaidi
memaparkan, pada kesempatan tersebut turut diserahkan pula sebanyak delapan
material warung terapung kepada pedagang di Taman Alun Kapuas. Pemberian
bantuan ini dikatakannya merupakan salah satu usulan untuk mengendalikan
inflasi di Kota Pontianak.

“Mereka
tidak bisa buat sendiri karena harga barang pokok naik jadi perlu
dibantu,” ucapnya.

Sulit
dipungkiri meningkatnya perekonomian pelaku UMKM di Waterfront City lebih
kurang bergantung dengan banyaknya jumlah pengunjung. Oleh karenanya Junaidi
bersama jajaran dan pihak terkait terus melakukan koordinasi agar antusiasme
masyarakat terus bertambah.

“Kita
juga dibantu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) kemudian ada polisi wisata, jadi
kita terus koordinasikan demi menjaga kenyamanan bersama,” pungkasnya. (tim
liputan).

Editor : Humas
Yarsi Pontianak