Kabinda Kalbar tidak Ragukan Komitmen Kebangsaan LDII |
YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK) – Kepala Badan Intelijen Negara
(BIN) Daerah Kalimantan Barat, Brigjen Pol Rudy Tranggono tidak meargukan lagi
Komitmen Kebangsaan LDII, hal tersebut disampaikanya pada saat memberikan
Tausiyah Kebangsaan di Masjid Khoirul Ihsan Pontianak pada hari Minggu (25 Desember 2022).
Kabinda
Kalbar hadir dalam pengajian yang digelar DPW LDII Proviunsi Kalimantan Barat
dan memuji komitmen kebangsaan LDII yang terus berperan serta menjaga persatuan
dan kesatuan bangsa.
Menurut Brigjen
Pol Rudy Tranggono LDII dalam Program dan aktifitasnya tetap memegang nilai-nilai kebangsaan, karena
sikap seperti itulah yang dibutuhkan negara saat ini.
“Selama
ini dalam catatan kami, LDII tidak melakukan hal-hal yang aneh terhadap bangsa.
Jadi komitmen kebangsaan LDII patut dipuji dan tak diragukan lagi, ”
ujarnya saat tampil memberikan Tausiyah Kebangsaan di Masjid Khoirul Ihsan
Pontianak pada hari Minggu (25 Desember
2022).
Dalam
tausiyah yang mengambil tema “Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan Dalam Cegah
Tangkal IdeologI Trransnasional Demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa, ia juga mengingatkan bahwa tegaknya republik
jni memerlukan peran serta seluruh anak bangsa dalam menjaga dan merawat agar
tetap menjadi bangsa yang berdaulat.
“Era
sekarang tantangan bangsa semakin besar, terutama ancaman ideologi global yang
tidak sesuai dengan ideologi dan jati diri bangsa Indonesia. Untuk itu
diperlukan peran aktif dari semua komponen,” jelasnya.
Sikap kenegaraan
yang dicontohkan para pendiri bangsa ini mesti kita teladani, dan harus
dibumikan pada setiap diri warga.
“Kejadian
di Bandung beberapa waktu lalu adalah fakta bahwa ancaman ideologi itu cukup
serius. Makanya upaya penguatan terhadap nilai-nilai kebangsaan sebagai
pencegahan masuknya ideologi lain mesti diperkuat, melalui sikap dan perilaku
dalam berkehidupan masyarakat yang
majemuk dengan saling toleran, peduli sesama dan penuh kesetiakawanan serta
cara pandang beragama yang moderat,” tambah Brigjen Rudy.
Sedangkan
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto mengibaratkan negeri ini layaknya sebuah kapal
besar yang tengah mengarungi samudera besar, yang tentunya akan menemui ombak
bahkan badai.
“Kapal
yang besar ini akan tetap berlayar dengan selamat sangat memerlukan dukungan
seluruh penumpang. Itulah Indonesia,
juga akan tetap kokoh berdiri sebagai negara berdaulat menjadi kewajiban
bersama,” katanya.
LDII sendiri
telah menjadikan program kebangsaan menjadi prioritas pengabdian, alasannya dengan terjaga stabilitas keamanan
maka kenyamanan beribadahpun akan diperolehnya.
“Terkait
kebangsaan saat ini menjadi prioritas pengabdian LDII, sehingga ditengah ancaman terhadap
kebangsaan, kami perkuat nilai-nilai kebangsaan. Jika negara aman insya Allah ibadahpun bisa
tertib,” tegas Susanto.
Dirinya juga
minta seluruh warga menjadi agen-agen penguatan wawasan kebangsaan.
“Saya
berharap setiap diri warga menjadi agen penguatan kebangsaan. Caranya kita ikut menyebarluaskan nilai-nilai
kebangsaan mulai dari level terkecil yakni keluarga, dan lingkungan
sekitar,” harap dia.
Sementara
secara kelembagaan tambah Susanto, LDII akan terus melakukan kerjasama dengan
pihak-pihak lain untuk hari memperkuat wawasan kebangsaan.
“Insya Allah
program ini secara struktural akan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan
menggandeng lembaga-lembaga lain,” pungkasnya. (tim liputan).
Editor : Humas
Yarsi Pontianak