Strategi Budidaya Dan Pemasaran Anggur Di Kalimantan Barat |
YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK) – Anggur
merupakan tanaman asal daerah sub tropis yang memiliki iklim dingin. Namun
siapa sangka, ternyata tanaman anggur dapat dibudidayakan di daerah tropis bahkan
bisa berbuah dengan lebat dan manis tak kalah dari daerah asalnya.
Saat
ini tanaman anggur menjadi primadona lantaran cara budidayanya yang cukup mudah
dengan biaya relatif murah. Tanaman anggur mulai banyak dibudidayakan di
Indonesia sejak pandemi covid-19 tahun 2020. Banyak masyarakat menanam anggur
untuk sekedar mengisi pekarangan sampai menjadi sumber pendapatan. Tak perlu
tempat yang luas, pekarangan rumah pun bisa dijadikan tempat budidaya anggur.
Di Kalimantan
Barat sudah banyak yang berhasil membudidayakan anggur khususnya di Kota
Pontianak. Masyarakat Kota Pontianak lebih menyenangi budidaya anggur di dalam polybag
untuk mengisi pekarangan rumah (Rahmayunita,
2021). Hal ini menunjukkan bahwa anggur
dapat tumbuh dengan baik di daerah khatulistiwa Kota Pontianak.
Bahkan Kepala
UPT Balai Benih Hortikultura (BBH) Dinas Pertanian Kalimantan Barat menyatakan optimis
anggur bisa berkembang dan dapat dibudidayakan dengan baik di Kalimantan Barat
karena dari 41 varietas anggur yang diuji coba, didapati separuhnya bisa tumbuh
dengan baik (Rahmayunita,
2021).
Prospek
budidaya anggur cukup menjanjikan ke depannya. Permintaan anggur cukup tinggi dengan
harga jual menggiurkan. Per kilonya anggur dapat dijual hingga Rp. 100.000 –
250.000/kg. Hal ini dikarenakan anggur masih dianggap sebagai buah premium oleh
sebagian masyarakat yang didatangkan melalui impor.
Anggur yang didatangkan
melalui impor memiliki perlakuan khusus sebelum dikirim ke tujuannya yaitu
diberi pengawet agar tahan sampai ke pasar. Bila dibandingkan dengan anggur
yang ditanam lokal lebih segar dan tidak perlu pengawet. Hal tersebut merupakan
keunggulan anggur lokal dibandingkan anggur impor.
Bagaimana,
tertarik untuk memulai usaha anggur? Lantas bagaimana strategi pemasaran produk
anggur? Meskipun budidaya anggur memiliki potensi pasar yang menjanjikan, namun
bagi pemula pemasaran sering menjadi kendala dalam memulai bisnis karena masih
kurangnya pengalaman dan koneksi pasar. Oleh karena itu, penting untuk
membekali diri dengan wawasan pemasaran.
Tentukan Varietas Anggur
Pertama,
usaha budidaya anggur harus dimulai dari menentukan jenis varietas anggur yang
hendak dibudidayakan itu sendiri. Di Indonesia cukup banyak varietas anggur
impor yang dapat tumbuh subur. Namun hanya beberapa varietas yang cocok tumbuh
di daerah tertentu.
Gabung Komunitas
Membangun
koneksi merupakan hal penting dalam menjalankan bisnis. Bergabung di komunitas
merupakan salah satu alternatif membangun koneksi (Kuspriyono,
2020). Manfaat bergabung di komunitas bisa
menjadi wadah bertukar keluh kesah, mentoring usaha, dan berbagai macam solusi
untuk permasalahan usaha.
Kerjasama dengan Mitra
Alternatif
yang paling memungkinkan memasarkan produk anggur adalah kerjasama dengan mitra
tertentu. Berbagai mitra yang dapat mendukung pemasaran anggur meliputi toko
buah, freshmart, dan supermarket. Produk anggur dapat dijual langsung ke
konsumen sehingga perputaran modal lebih cepat kembali.
Ikut Pameran
Pameran
menjadi kesempatan yang baik untuk mempromosikan produk. Konsumen dapat secara
langsung melihat produk dan wadah membangun interaksi dan komunikasi antara
konsumen dan penjual (Yahya
& Lubis, 2017). Manfaatnya bagi penjual adalah dapat
lebih mengerti terkait produk yang dibutuhkan konsumen sehingga bisa dijadikan
bahan evaluasi untuk mengembangkan produk ke depannya.
Memanfaatkan Pemasaran Digital
Di era
digitalisasi saat ini, hampir seluruh aktivitas hidup manusia di lakukan melalui
genggaman tangan. Maka dari itu pemanfaatan platform digital untuk pemasaran
produk anggur menjadi alternatif yang baik (Rapitasari,
2016). Pemasaran digital relatif lebih murah
dan instan dalam menjangkau target pasar.
Penulis : Muhammad Nurdin, Eva Dolorosa
(Mahasiswa Magister Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Tanjungpura)
Daftar
Pustaka
Kuspriyono, T. (2020).
Strategi Pemasaran Komunitas Pedagang Berbasis Online Dan Personalisasi
Pemasaran Terhadap Kinerja Pemasaran. Widya Cipta: Jurnal Sekretari Dan
Manajemen, 4(2), 99–106.
https://doi.org/10.31294/widyacipta.v4i2.8420
Rahmayunita, H.
(2021). Peluang Raup Untung, Warga Pontianak Tanam Anggur di Pekarangan Rumah.
Retrieved from suaraKalimanatan Barat.id website: https://Kalimanatan Barat.suara.com/read/2021/05/02/134149/peluang-raup-untung-warga-pontianak-tanam-anggur-di-pekarangan-rumah
Rapitasari, D. (2016).
Digital Marketing Berbasis Aplikasi Sebagai Strategi Meningkatkan Kepuasan
Pelanggan Application Based Digital Marketing As a Strategy To Improve Customer
Satisfaction Core. Cakrawala, 10(2), 107–122.
https://doi.org/10.32781/cakrawala.v10i2.36
Yahya, A. O., &
Lubis, D. P. (2017). Efektivitas Pameran sebagai Media Komunikasi Pemasaran
Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Bogor. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan
Masyarakat [JSKPM], 1(2), 183–194.
https://doi.org/10.29244/jskpm.1.2.183-194