Satu Langkah Lagi Yarsi Pontianak Akan Menjadi Universitas Berbasis Kesehatan Dan Relegius

Pengurus, Pembina dan Pengawas Yarsi Pontianak

YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK)
 –
Seluruh Pengurus, Pembina, Pengawas dan Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Rumah Sakit
Islam (Yarsi) Pontianak terus melakukan persiapan menuju Universitas Yarsi
Pontianak.

Persiapan
terus dilakukan mulai persiapan secara administratif maupun kelengkapan sarana
prasarana pendukung percepatan akselerasi penggabungan 2 lembaga pendidikan di
lingkungan Yarsi Pontianak, yaitu Aekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan
Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak.
 

Ketua
Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak, Drs Suhadi SW mengatakan persiapan
penggabungan 2 lembaga pendidikan di Yarsi saat ini masih terus melakukan
persiapan kelangkapan baik administratif maupun sarana dan prasarananya.
 

“Yarsi
saat ini terus melakukan  persiapan
tersebut, namun demikian proses pendidikan di 2 lembaga ini tetap berjalan
dengan baik, bahkan ada trend peningkatan secara kwantitas atau jumlah
mahasiswa baik di STIKes maupun Akfar Yarsi Pontianak,” ungkap Suhadi.
 

Suhadi
mengatakan saat ini pihaknya juga telah membentuk tim percepatan penggabungan
STIKes dan Akfar menjadi Universitas Yarsi Pontianak, yang Ketua Timnya adalah
Dr Erdi, M. Si.
 

Sementara
itu Ketua Tim percepatan penggabungan STIKes dan Akfar menjadi Universitas
Yarsi Pontianak, Dr Erdi, M. Si menjelaskan saat ini persiapan kelengkapan baik
administartif dan kelengkapan lainya sudah mencapai 80 persen.
 

“Hanya
tinggal beberapa langkah lagi, salah satunya adalah kesiapan Dosen untuk beberapa
prodi yang saat ini sedang kami persiapkan, untuk itu kami berencana akan
melakukan open rekruetmen tenaga Dosen yang linier dengan Program Study yang
akan di persiapkan di Universitas Yarsi Pontianak,” ungkapnya.

 

Dr Erdi mengaku optimis Universitas Yarsi Pontianak
akan segera terwujud hanya tinggal menunggu waktu saja, karena secara lisan
Kementerian
Pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mendorong penggabungan 2
lembaga pendidikan di Yarsi Pontianak.

 

Senada
hal tersebut Ketua Pembina Yarsi Pontianak, H Rusliansyah D Tolove berharap
kerja cepat dari semua elemen yang ada di Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi)
Pontianak untuk bersinergi mewujudkan terbentuknya Universitas Yarsi Pontianak
ini.

 

“Kita
harus bersinergis bersama-sama mewujudkan Universitas Yarsi Pontianak yang kita
harapkan, oleh karena itu saya sangat mengapresiasi langkah-langkah yang
diambil salah satunya adalah membentuk
Tim percepatan penggabungan STIKes dan Akfar menjadi Universitas Yarsi
Pontianak,” ungkapnya.

 

H
Rusliansyah D Tolove mengaku tidak mudah melakukan perubahan atau penggabungan
STIKes dan Akfar menjadi Universitas Yarsi Pontianak
ini karena ada aturan-aturan serta kelengkapan khusus yang harus diikuti.

 

Pada rapat persiapan penggabungan STIKes dan Akfar
menjadi Universitas Yarsi Pontianak tampak diikuti Badan Pengurus Harian (BPH),
Dewan Pengawas Yarsi Pontianak diantaranya Prof Dr. Ir Rahmatullah Rizieq,
M.Si,. H Syakirman, H Sudirman, H Zainuddin, SH, Ir H Ismuni dan Ir Sukarsih.
(tim liputan).

 

Editor : Humas Yarsi Pontianak