Ketua STIKes Yarsi Pontianak, Ners Uti Rusdian Hidayat, M.Kep |
YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK) – Sebanyak 240 orang Mahasiswa
Baru Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak ikuti Pengenalan
Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2022-2023 di Aula STIKes Yarsi
Pontianak Jalan Panglima Aim No 1 Pontianak Timur pada hari Selasa (9 September
2022).
Hadir dalam
pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2022-2023,
perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Ketua Badan Pengurus
Harian (BPH) Yarsi Pontianak, Pengurus Yayasan dan Seluruh Civitas Akademik STIKes
Yarsi Pontianak.
Dalam
sambutannya, Ketua STIKes Yarsi Pontianak, Ners Uti Rusdian Hidayat, M.Kep
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan masyarakat disemua daerah yang
telah mempercayakan putra-putrinya menuntut ilmu di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIKes) Yarsi Pontianak.
“Selamat
datang dan bergabung di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak,
Alhamdulillah tahun ini kita menerima 240 orang mahasiswa baru yang hari ini
mengikuti PKKMB,” ucap Uti.
Ketua STIKes
Yarsi Pontianak, Ners Uti Rusdian Hidayat, M.Kep mengaku menerima tangung jawab
yang besar di tahun ini dengan 240 orang mahasiswa baru, Ia mengatakan dari
tahun-tahun sebelumnya di Tahun 2022-2023 STIKes Yarsi Pontianak menerima tanggung
jawab yang lebih besar.
“Berkat
dukungan dari semua pihak baik Pengurus, Dosen, Alumni serta semua pihak kita
bisa mendapat kepercayaan serta tanggung jawab yang besar, semoga ini menjadi
hal yang lebih baik untuk STIKes Yarsi Pontianak ini,” ujarnya.
Ketua STIKes
Yarsi Pontianak, Ners Uti Rusdian Hidayat, M.Kep mengatakan sesuai dengan tema
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2022-2023 yaitu Siap
Menjadi Perawat Unggul, Islami Berbasis Tekhnologi (SPUIT) diharapkan bisa
menjadikan Alumnus STIKes Yarsi lebih baik lagi.
Uti Rusdian
Hidayat mengatakan Alumnus STIKes Yarsi Pontianak kini sudah tersebar di semua
daerah di Kalimantan Barat bahkan ada yang saat ini bekerja di beberapa negara
tetangga baik sebagai tenaga kesehatan maupun sebagai pengusaha dibidang
layanan kesehatan.
“Alumni
STIKes Yarsi Pontianak saat ini selain terserap di pusat-pusat layanan
Kesehatan di Kalimantan Barat bahkan ada juga yang tersebar di beberapa negara
tetangga sehingga ini menjadi pendorong semangat kami dalam tersu berkuprah
menigkatan mutu pendidikan disini,” jelas Uti Rusdian Hidayat.
Ketua STIKes
Yarsi Pontianak, Ners Uti Rusdian Hidayat, M.Kep menjelaskan saat ini pihaknya
memberikan 3 program bantuan kepada mahasiswa yang belajar di STIKes Yarsi
Pontianak, yaitu Program Study Lanjut kepada Tenaga Kesehatan Perawat yang
telah berjasa dalam penanganan Kasus Pandemi Covid-19, Kedua memberikan
Beasiswa full selama belajar di STIKes Yarsi Pontianak kepada Hafiz atau
Penghafal Al-Qur’an dan Masiswa yang mendapat program Kartu Indonesia Pintar
(KIP) dari Pemerintah.
“Kita STIKes
Yarsi Pontianak memberikan 3 skema program bantuan yang kita berikan kepada mahasiswa
kita dengan masing-masing kreteria sebanyak 50 orang lebih,” jelas Uti.
Sementara
itu Kabid Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Barat, P Budi Raharjo yang hadiri kegiatan PKKMB STIKes Yarsi Pontianak
mengapresiasi perkembangan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ini, Inovasi serta
kebijakan yang diambil sangat stategis dan sanat membantu Dinas Kesehatan.
“Apa yang
dilakukan STIKes Yarsi Pontianak ini sangat baik, lakukan inovasi program
sehingga merangsang minat dan bakat mahasiswanya, apalagi dengan adanya
kegiatan PKKMB ini menggali minat dan bakat mahasiswa baru yang belajar
disini,” ungkapnya.
Budi Raharjo
mengatakan selain Ilmu Pengetahuan, Mahasiswa Baru juga harus mendapat
pengenalkan lingkungan dan beradaptasi dengan mahasiswa lainnya ajang Pengenalan
Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tentu sangat diperlukan.
Hal Senada
disampaikan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Yarsi Pontianak, Dian Patria, SE,
MM berharap dengan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB)
ini diharap menambah pengalaman Mahsiswa yang akan belajar di STIKes Yarsi.
“Program
STIKes Yarsi seperti yang disampaikan Ketua STIKes Yarsi Pontianak, Uti Rusdian
Hidayat sangat baik, dan kami sangat mendukung hal tersebut, penjajakan lulusan
STIKes Yarsi Pontianak dengan pihak luar termasuk dengan negara lain seperti di
Malaysia, Jepang, Arab Saudi dan negara lainnya dalam bidang Kesehatan tentu
harus didukung dengan skill dan kemampuan yang harus disiapkan, STIKes Yarsi
Pontianak akan mampu siapkan hal itu,” ungkap Dian. (tim liputan).
Editor : Humas
Yarsi Pontianak