Sebanyak 109 Mahsiswa Akfar Yarsi Pontianak Diwisuda, Ini Daftar Lulusan Terbaiknya

Sebanyak 109 Mahsiswa Akfar Yarsi Pontianak Diwisuda

PONTIANAKNEWS.CO
(KUBU RAYA)
– Sebanyak 109 orang Mahsiswa
dan mahasiswi Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak di wisuda yang diawali
dengan rapat senat terbuka dengan dihadiri Ketua dan Anggota Senat Akfar Yarsi
Pontianak, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi  (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, DR Muhammad
Akbar, Sekretaris Daerah Kalbar, dr Harison, M.Kes.

Dari 109
Wisudawan yang dilakukan Akfar Yarsi Potianak terdapat Lulusan terbaik atas
nama Sandra Agista Putri, A.Md. Farm dengan IPK, 3,93, Kemudian Dhea Nur Azura,
A.Md. Farm dengan IPK 3,90, Neni Sofia, A.Md.Farm dengan IPK 3,82, Costa Rica
Evani, A.Md.Farm dengan IPK 3,81 dan Ernawati, A.Md. Farm dengan IPK 3,79.

Tampak hadir
juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Rumah Sakit 
Islam (Yarsi) Pontianak, H Ruslianysah D Tolove, Ketua Pengurus Yarsi
Pontianak, Drs Suhadi SW beserta seluruh pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam
(Yarsi) Pontianak lainnya.

Rapat Senat
Terbuka Akademi  Darmasi Yarsi Pontianak
ini juga d ihadiri oleh orangtua Mahasiswa dan Mahasiswi yang akan diwisuda
yang dilaksanakan di Aula Qubu Resort Jalan 
Arteri Supadio A Yani  2 Kubu Raya
pada hari Selasa (30 Agustus 2022).

Dalam
Sambutannya Direktur Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak, Apt. Adhisty
Kharisma Justicia, M.Sc. menyebut selama periode tahun 2000 hingga tahun 2022
saja Akfar Yarsi Pontianak telah mewisuda 1.645 mahasiswa dan mahasiswanya yang
kini telah terserap diberbagai lini baik pemerintah maupun  Swasta.

“Dalam kurun
waktu tahun 2000 hingga Tahun 2022 ini Akfar Yarsi Pontianak telah meluluskan
sebanyak 1.645 orang mahasiswa dan mahasiswi yang kini telah terserap
diberbagai lini baiak pemerintah daerah, Rumah sakit, Apotik swatsta bahkan di
layanan kesehatan perusahaan  swata,”
ujar Adysti.

Direktur
Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak, Apt. Adhisty Kharisma Justicia, M.Sc.
mengatakan lulusan Akfar Yarsi Pontianak dalam mencari kerja rata-rata 0-3
bulan bahkan ada mahasiswa yang kuliah sambil bekerja, penyerapan  lapamgam kerjaan di sarana pelayanan seperti
Rumah Sakit, Puskesmas, Apotek, Distribusi (Pedagang Besar Farmasi) dan Sarana
Produksi sisianya melanjutkan ke jenjang S1 Farmasi.

Apt. Adhisty
Kharisma Justicia juga mengatakan saat ini Akfar Yarsi Pontianak sedang
melakukan persiapan untuk jenjang S1 farmasi yang saat ini sedang p-roses
merger atau penggabungan antara Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan
Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak.

“Kita sedang
dalam persiapan menuju S1 Farmasi Klinis yang insyaAllah satu-satunya di
Kalimantan Barat sehingga bagi mahasiswa-mahasiswi Farmasi yang akan
melanjutkan ke Jenjang S1 tidak harus keluar Kalimantan Barat,” Ujarnya.

Senada hal
tersebut Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi  (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, DR Muhammad
Akbar mengatakan kedatangannya ke Pontianak adalah dalam rangka mendorong
perguruan-perguruan Tinggi di Indonesia untuk melebur atau merger termasuk
Akfar Yarsi Pontianak ini.

“Bahkan kami
telah mengeluarkan rekomendasi Kepada Yarsi Pontianak dalam rangka penggabungan
antara Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi
Pontianak, semoga Yarsi Pontianak bisa segera melengkapi persyaratan administrasinya
dan dalam waktu dekat segera keluar SK-nya,” ujar DR Muhammad Akbar.
 (tim liputan).

Editor : Humas
Yarsi Pontianak