Walikota Pontianak Sebut Turnamen Mobile Legends Cetak Atlet Esport Unggul

Walikota Pontianak, Ir Edi Rusdi Kamtono hadiri Pembukaan Tournament Mobile Legends

YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK)
– Walikota Pontianak, Ir Edi
Rusdi Kamtono hadiri Tournament Mobile Legends memperebutkan Piala Gubernur
Kalbar yang digelar di Cafe Update Komplek Perdana Square pada hari Jumat (26
Agustus 2022).

 

Pada Tournament
Mobile Legends memperebutkan Piala Gubernur Kalbar tersebut sebanyak 51 tim
siap berlaga pada turnamen yang digelar Esport Journalist Pontianak ini.

 

Wali Kota
Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Provinsi Kalbar khususnya Kota
Pontianak memiliki atlet-atlet esport yang mumpuni. Hal itu terbukti ketika
mengikuti eksibisi PON XX di Papua tahun 2021 lalu atlet asal Kalbar berhasil
merebut medali emas.

 

“Artinya
untuk Mobile Legends di Kalbar ini sangat berkembang dan banyak atlet-atlet yang
memiliki talenta,” sebutnya.

 

Sebagaimana
diketahui, Mobile Legends resmi menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan.
Sebagai olahraga adu skill dan strategi, Mobile Legends banyak diminati oleh
gamers di seluruh dunia, tak terkecuali di Kota Pontianak.

 

“Potensinya
sangat besar, di sini saja kita bisa saksikan banyak sekali peserta,
talenta-talenta yang berbakat dalam memainkan Mobile Legends,” ujar Edi.

 

Meski
sekilas dilihat Mobile Legends hanya sekadar game, tetapi permainan ini
membutuhkan keterampilan, strategi dan kekompakkan dari tim peserta turnamen.
Banyak unsur olahraga dalam permainan Mobile Legends ini. Kendati demikian, dia
mengingatkan kepada para gamers agar tidak terlalu larut dalam bermain game.

 

“Jangan
sampai terpaku pada permainan game hingga lupa makan, lupa sekolah, ini yang
juga harus diperhatikan,” pesannya.

 

Ketua Esport
Journalist Pontianak Hendra Cipta menjelaskan, jumlah peserta turnamen ini
total sebanyak 51 tim, masing-masing terdiri dari enam orang. Turnamen ini
digelar selama tiga hari, mulai tanggal 26 – 28 Agustus 2022. Untuk jadwal
pertandingan dibagi beberapa tahapan, hari pertama sebanyak 32 tim. Kemudian
dilanjutkan hari kedua dan terakhir ditutup dengan Grand Final.

 

“Para
peserta ini sebagian besar dari Kota Pontianak, sebagian ada dari Ketapang,
Singkawang dan Mempawah serta Kubu Raya,” tutupnya. (tim liputan).

 

Editor : Humas
Yarsi Pontianak