POM Rayakan HUT RI Ke-77 Dengan Lomba Jepin Massal Hingga Jalan Santai Multi Etnis |
YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK) – Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke-77, Persatuan Orang
Melayu (POM) bersama Sapta Sinergi Organizer menggelar serangkaian kegiatan
mulai dari Jalan Santai Lintas Etnis, Lomba Jepin Massal, Lomba Fashion Show
dan Festival Tari Multi Etnis di taman sepeda Untan pada hari Minggu (28
Agustus 2022).
Hal tersebut
disampaikan Ketua Umum Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat, Agus
Setiadi, Ia mengatakan sehubungan sekarang ini sudah era endemi, dimana
aktifitas masyarakat telah dimulai kembali.
“Saat ini
aktivitas keramaian telah diijinkan kembali oleh pemerintah maka kami Persatuan
Orang Melayu (POM) pada momen perayaan HUT RI ke-77 ini menggelar serangkaian
kegiatan ini,” ujar Agus Setiadi.
Ketua Persatuan
Orang Melayu (POM) ini mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini banyak
merangkul lintas etnis dengan tema multi etnis dengan tujuan memperkuat rasa
kebersamaan, persatuan kesatuan dan sikap toleransi sesama anak bangsa.
“Tentu harapan
kami kedepan beberapa item kegiatan yang kami laksanakan ini bisa diakomodir
oleh pemerintah daerah khususnya Lomba Jepin Massal dan Festival Tarian Multi
Etnis ,” terang Agus berharap.
Sementara itu
koordinator Lomba Fashion dan Festival
Tari, Roni Permana bersyukur antusias masyarakat dalam mengikuti beberapa kegiatan
yang dilaksanakan minggu ini sangat tinggi. Padahal rentang waktu publikasi
sangat pendek tapi banyak peserta yang mendaftar.
“Untuk Lomba
Fashion Casual Etnik mencapai puluhan orang dan Festival Kreasi Tari Multi
Etnis diikuti oleh 18 Tim dari berbagai daerah di Kalbar dan merupakan lomba
tari multi etnis pertama kali di Kalbar,” ungkap Roni Permana.
Roni Permana
mengatakan peserta yang mengikuti festival tari juga cukup beragam, ada dari
sekolah, kampus, sanggar, dan club tari serta komunitas.
“Kedepan
kita akan menggelar event serupa dengan persiapan yang jauh lebih lama dan
hadiah lebih besar agar memotivasi para pegiat tari lebih semangat lagi
khsusunya dari kalangan milenial,” ungkap pengurus PMM yang kuliah di FKIP
Untan ini.
Hal senada
disampaikan Nurhayati, koordinator Lomba Jepin Massal, Ia menuturkan bahwa pihaknya
mengajak segenap kaum perempuan di Kota Pontianak dan sekitarnya untuk mengikuti
dan meramaikan jepin massal.
“Kita
mengajak masyarakat luas khususnya kaum perempuan untuk ikut jepin massal di
taman sepeda untan. Kegiatan jepin massal dan lomba ini tidak kita pungut biaya
sama sekali. Hadiahnya juga lumayan besar, ada kulkas, mesin cuci, rice cooker,
dan lain-lain,” ujar Ketua Persatuan Puan Melayu (PPM) Kalbar ini.
Senam jepin
massal ini selain dilakukan secara massal juga didiadakan penilaian berdasarkan
tim. Jadi juri nanti akan memantau tim mana yang layak mendapatkan juara 1,2
dan 3. Sedangkan perseorangan tidak dinilai.
“Awalnya
kegiatan ini tidak berhadiah dan sama seperti kegiatan jepin massal lainnya,
tapi bair lebih semangat kaum emak-emaknya maka kita buat juara. Kedepan PPM
Kalbar juga akan menggelar kegiatan Aksi Jepin Massal menyongsong HUT Kota
dengan hadiah yang lebih besar dan berbagai doorprize yang menarik,” ucap
wanita yang biasa disapa bunda ines ini.
Ditambahkan
oleh Jamal, koordinator Jalan Santai. Kegiatan besok akan kita awali dengan
Jalan Santai. kami juga mengundang kelompok etnis selain Melayu untuk
meramaikan kegiatan jalan santai besok agar makin terjalin rasa persaudaraan
dan menjaga keharmonisan antar etnis. Kita tau bahwa Kalbar ini dihuni oleh
berbagai etnis dan memiliki pengalaman pahit. Oleh karena itu moderasi
keberagaman lewat jalan santai lintas etnis menjadi solusi merawat perbedaan
dan kebersamaan sesama Masyarakat Kalbar,” ungkap pengurus POM Kalbar ini.
Sementara itu.
H Sukiryanto Ketua Umum Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalbar mengatakan
menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh POM ini, apalagi dengan
melibatkan seluruh etnis yang ada di Kalbar.
“Saya
menyambut kegiatan yang dilaksanakan oleh POM Kalbar, ini momen dimana seluruh
suku dan etnis di kalbar bersatu dan melupakan sejarah kelam di masa lalu. PMP
sendiri beranggotakan 24 etnis yang ada di Kalbar, dengan kolaborasi bersama
POM akan meningkatkan marwah kita menjaga persatuan dan kerukunan multi etnis
di kalbar,” kata Sukiryanto.
Sukiryanto
menilai saat ini, persatuan dan kesatuan anak bangsa seluruh etnis di kalbar
sudah sangat baik, terbukti kegiatan POM ini diikuti oleh seluruh lapisan
masyarakat dari berbagai etnis di Kalbar.
“Saat ini
persatuan kesatuan di kalbar sudah sangat baik sekali, bahkan kegiatan POM
kalbar ini dari mulai jalan sehat hingga tari jepin multi etnis diikuti seluruh
lapisan masyarakat dari berbagai etnis terutama di kota pontianak. Saya
berharap kerukunan ini dapat terus bertahan sehingga menciptakan lingkungan
yang aman dan kondusip,” pungkasnya. (tim liputan).
Editor :
Humas Yarsi Pontianak