BIN Terus Gencarkan Vaksinasi Penyebaran Cegah Omicron |
YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK) – Mendukung pemerintah dalam
rangka percepatan program vaksinasi Covid-19, Badan Intelijen Negara Daerah
(BINDA) Kalbar secara konsisten berpartisipasi melaksanakan kegiatan di 14
kabupaten dan kota. Di bulan Februari tahun 2022 ini, BINDA Kalbar menargetkan 40 ribu dosis.
Hal tersebut
disampaikan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat,
Brigjen Pol Rudy Tranggono kepada redaksi Pontianaknews.com melalui sambungan selulernya,
Selasa (15/02/2022).
“BINDA
Kalbar terus meningkatkan pelayanan vaksinasi di masyarakat. Bekerjasama dengan
pemerintah daerah setempat, BINDA Kalbar konsisten melaksanakan kegiatan vaksin
secara terjadwal dan berkelanjutan,” kata Kepala BINDA Kalbar.
Kabinda
memastikan pihaknya akan terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di
masyarakat Kalbar. Kegiatan-kegiatan vaksin akan terus diselenggarakan di
berbagai daerah sesuai titik-titik strategis yang telah ditetapkan.
“BINDA
Kalbar menargetkan 40 ribu dosis vaksin untuk bulan februari 2022 di 14
kabupaten dan kota. Mudah-mudahan target ini bisa tercapai bahkan bisa melebihi
pencanangan,” harapnya.
Untuk itu,
Kabinda menghimbau masyarakat agar berpartisipasi aktif mensukseskan program
vaksinasi yang diselenggarakan BINDA Kalbar bekerjasama dengan pemerintah
kabupaten dan kota di Kalbar.
“Masyarakat
yang sudah mengikuti vaksin dosis pertama, harus berpartisipasi untuk
mendapatkan vaksin dosis dua sesuai jadwalnya. Ini sangat penting untuk
menciptakan herd immunity yang sempurna,” tegas Kabinda.
Lebih jauh,
Kabinda mengingatkan seluruh masyarakat agar disiplin menerapkan protokol
kesehatan (prokes) Covid-19. Mengingat, penyebaran dan penularan virus corona
varian omicron sangat mengkhawatirkan.
“Virus
corona varian Omicron sudah merebak di masyarakat. Dan penyebarannya terbilang
sangat cepat. Karena itu, penerapan prokes secara ketat dan disiplin sangat
penting untuk memutus mata rantai penularan di masyarakat,” pesan Kabinda
mengakhiri. (tim liputan).
Editor : Humas
Yarsi Pontianak