BINDA Kalbar Bersama Pemda Targetkan 15 Ribu Dosis Vaksin Di Awal Tahun 2022

Vaksinasi BINDA Kalbar Bersama Pemerintah Daerah

YARSIPONTIANAK.COM
(PONTIANAK)
– Guna terus mempercepat serbuan
vaksinasi kepada masyarakat, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan
Barat  mentargetkan vaksinasi 15 ribu
dosis di periode 1-15 Januari 2022.

 

Hal tersebut
disampaikan Kepala Bagian Oprasional (Kabag Ops) Badan Intelijen Negara Daera (BINDA)
Provinsi Kalimantan Barat, Letkol Kav Dodi Syamsurizal, Ia mengatakan saat ini
sejumlah Posda BINDA telah melaksanakan kegitan vaksinasi bekerjasama dengan
pemerintah daerah setempat.

 

“Setelah
sukses dengan program vaksinasi di tahun 2021 lalu, BINDA Kalbar tetap
melanjutkan kegiatan vaksin di seluruh kabupaten dan kota di Kalbar. Kita sudah
tetapkan target di periode 1-15 Januari ini sebanyak 15 ribu dosis,” ungkapLetkol
Kav Dodi Syamsurizal di Pontianak, Jumat (07/01/2022).

 

Saat ini,
lanjut Dodi, BINDA di masing-masing kabupaten dan kota di Kalbar telah
melaksanakan kegiatan vaksinasi. Dalam pelaksanaannya, BINDA bersinergi dan
bekerjasam dengan pemerintah daerah dan TNI dan Polri.

 

“Yang telah
melaksanakan vaksinasi seperti di Kubu Raya, Kota Pontianak, Kota Singkawang,
Sekadau, Mempawah, Landak, Kayong Utara dan Sanggau. Daerah lainnya akan segera
menyusul,” katanya.

 

Dodi
berharap target vaksin sebanyak 15 ribu dosis pada periode 1-15 Januari 2022
ini dapat tercapai maksimal. Sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap
capaian vaksinasi di Kalbar.

 

“Mudah-mudahan
kegiatan-kegiatan vaksin di tiap kabupaten dan kota berjalan lancar dengan
capaian optimal. Supaya, target vaksin bisa memenuhi target yang telah
ditetapkan,” harapnya.

 

Sepanjang
2021 lalu, Dodi mengatakan, BINDA Kalbar sukses melaksanakan vaksinasi di
wilayah perbatasan, masyarakat umum, pelajar, pondok pesantren hingga lansia.

 

“Selanjutnya,
kita akan melaksanakan vaksinasi untuk anak-anak,” tuturnya.

 

Per 06
Januari 2022 cakupan vaksinasi covid-19 kalimantan Barat, vaksinasi pertama 70
persen dan vaksinasi kedua 45,7 persen. Dan untuk rata-rata keseluruhan
vaksinasi pertama dan kedua 57,89 persen.(tim liputan).


Editor :
Humas Yarsi Pontianak.