Vaksinasi Terus Digencarkan BIN Daerah Kalbar Di Kabupaten Bengkayang

Informasi, Kesehatan27 Dilihat
Vaksinasi BIN Daerah Kalbar Di Kabupaten Bengkayang

YARSIPONTIANAK.COM
(BENGKAYANG)
– Program percepatan vaksinasi
Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalbar di Kabupaten Bengkayang menyasar
target sebanyak 2.500 orang. Dimulai sejak 17 Desember lalu, masyarakat
Bengkayang antusias mensukseskan kegiatan vaksinasi tersebut.

Kepala BINDA
Kalbar, Brigjen Pol Rudy Tranggano menjelaskan, kegiatan vaksinasi yang
dilaksanakan jajarannya di Kabupaten Bengkayang menyasar masyarakat di sejumlah
kecamatan.

“Dimulai
pada tanggal 17 Desember lalu, kegiatan vaksinasi kita laksanakan di Dusun
Tani, Desa Sungai Jaga B dan Desa Sungai Pangkalan I, Kecamatan Sungai Raya. Di
dua lokasi ini berlangsung selama dua hari,” ungkap Kabinda, Senin (20/12/2021)
pagi.

Kemudian,
lanjut Kabinda, vaksinasi dilaksanakan pada 20 Desember di Balai Desa Sungai
Jaga B, Puskesmas Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya dan Balai Desa Kecamatan
Sungai Raya Kepulauan.

“Setelah
hari ini, vaksinasi akan dilanjutkan di sejumlah desa di Kecamatan Bengkayang. Mudah-mudahan
hasilnya bisa maksimal sesuai target 2.500 orang,” harap Kabinda.

Secara
keseluruhan, Kabinda mengatakan vaksinasi BINDA Kalbar di Kabupaten Bengkayang
berjalan lancar. Antusias masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksinasi cukup
baik.

“Alhamdulillah
semua rangkaian kegiatan berjalan baik dan lancar. Antusias masyarakat juga
bagus untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi ini. Semoga kedepan semakin tinggi
hasil sasarannya,” ujar Kabinda.

Lebih jauh,
Kabinda mengungkapkan per 19 Desember 2021 capaian vaksinasi di Kabupaten
Bengkayang rata-rata 50,44 persen. Rinciannya, vaksinasi suntikan pertama
121.701 atau 59,87 persen dan suntikan kedua 83.360 orang atau 41,01 persen.

“Sasaran
vaksinasi di Bengkayang sebanyak 203.263 orang. Sedangkan capaian saat ini
sudah separuhnya. Mudah-mudahan melalui kegiatan vaksinasi BINDA Kalbar ini
mendorong percepatan vaksinasi di Bengkayang. Sehingga terbentu herd immunty di
masyarakat,” pungkasnya.(tim liputan).

Editor : Humas Yarsi Pontianak