PMP Kalbar Gandeng Siswa SPN Polda Kalbar Asal Papua Bangun Paham Kebangsaan

Informasi25 Dilihat
Siswa SPN Polda Kalbar Asal Papua Barat

YARSIPONTIANAK.COM (PONTIANAK)Paham kebangsaan saat ini
sangat penting untuk menegakkan kembali karakter bangsa yang sedang tercabik.
Pemahaman
kebangsaan mestinya
dijadikan sebagai platform bersama
dalam menegakkan karakter
serta kemandirian bangsa sehingga
Indonesia mampu bangkit untuk menggapai kemajuan dan kesejahteraan.

Hal itu
disampaikan Edi Suhairul, S.Pd.I Ketua Panitia Seminar Kebangsaan yang
dilaksanakan Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat dengan menggandeng
Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalbar dan sejumlah mahasiswa di Rumah
Radakng Pontianak Kalbar, Sabtu (02/10/2021).

Edi
Mengatakan
Nilai luhur hidup berbangsa dan bernegara yang terekam dalam kebangsaan tersebut harus
diaktualisasikan kembali, sehingga
semua elemen anak bangsa dapat menemukan kembali etosnya di tengah gejolak sosial budaya yang makin
kompleks sekarang.

“Paham
kebangsaan adalah sebagai jati diri bangsa Indonesia, sebagai falsafah,
ideologi, dan alat pemersatu bangsa Indonesia. Paham kebangsaan yang merupakan
pandangan hidup, dasar negara, dan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk,”
ungkap Edi.

Masih
ditemukanya isu yang menggangu keharmonisan Etnis di Indonesia membuat
Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalbar menggelar seminar kebangsaan bersama
sejumlah tokoh Etnis dan siswa SPN yang berasal dari Papua dan sejumlah Daerah
di Kalbar, hal ini guna memupuk keharmonisan bangsa dan bernegara serta terus
menjalin silaturahmi antar etnis.

Tampak Hadir
Kepala SPN Polda Kalbar, Kombes Pol Supriadi, SH, Ketua MABM Kalbar, Prof
Chairil Effendy, MS, Ketua DAD Kalbar, Ir Jakius Sinyor, Ketua Umum Paguyuban
Jawa Kalbar, Prof Slamet Rahardjo, SH serta Tokoh-tokoh adat budaya
se-Kalimantan Barat.

Dalam
sambutanya Kepala SPN Pontianak, Kombes Pol Supriadi mengapresiasi Ormas
Perkumpulan Merah Putih (PMP) yang telah menginisiasi seminar kebangsaan dengan
melibatkan Siswa SPN Polda Kalbar sehingga menjadi bekal ketika siswa
menjalankan tugas sebagai anggota bhayangkara nantinya.

“Ini merupakan
hal yang baik yang dilakukan oleh PMP Kalbar, sehingga nantinya menambah
pemahaman kebangsaan bagi siswa SPN Polda Kalbar yang memang terdiri dari
berbagai daerah dan lintas etnis sehingga perlu penguatan Pemahaman Kebangsaan
dari tokoh-tokoh yang hari ini menjadi narasumber,” ungkap Kepala SPN Polda
Kalbar ini.

Kepala SPN
Pontianak, Kombes Pol Supriadi berharap kedepanya para siswa dapat mengamalkan
apa yang telah didapat dan di serap dalam seminar kebangsaan ini, mengingat
tinggal menghitung waktu, para siswa ini siap mengabdi di masyarakat, serta
dapat mengenal budaya yang ada di lingkungan masyarakat sehingga ketika di
lapangan lebih mudah berbaur.

Sementara
itu Wakil Ketua
Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Baratn N CH Saiyan, SH, MH
mengatakan
Indonesia dengan beragam etnis dan suku sehingga
jika tidak dijaga tentu akan ada oknum-oknum yang berusaha menganggu
keharmonisan tersebut, adanya pertikaian yang masih ditemukan di berbagai
wilayah di Indonesia.

“Hal ini
menjadi perhatian Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalbar sehingga menggelar
seminar kebangsaan dengan menggandeng SPN Polda Kalbar serta sejumlah tokoh
dari etnis yang ada di Kalimantan Barat ini,” ungkap Saiyan.

N CH Saiyan mengatakan
pengetahuan kebangsaan itu sangat di perlukan guna mencegah terjadinya
pengkotak-kotakan, dengan adanya seminar ini dirinya berharap agar semua etnis
bersatu demi Indonesia yang lebih baik

“Nantinya
agenda seperti ini akan rutin digelar dan pihaknya siap jika ada instansi atau
organisasi yang ingin bekerja sama,” Jelasnya.

Satu
diantara Siswa SPN Polda Kalbar yang ikut dalam seminar kebangsaan, Denhamzah
yang berasal dari Polres Fak Fak Papua mengaku dengan adanya seminar ini
dirinya dapat lebih mengetahui, budaya dan adat yang ada di kalbar dan tentunya
menambah wawasan, jika NKRI memiliki budaya dan suku yang beragam.

“Saya tentu
berbangga hati bisa ikuti kegiatan ini, sehingga menambah wawasan kebangsaan
kami dan memahami berbagai adat budaya di Kalimantan Barat ini bisa membaur dan
menyatu,” ungkap Denhamzah.

Denhamzah
berharap dari seminar Kebangsaan ini dapat menambah ilmu pengatuan dirinya
serta siswa SPN lainya yang mengikuti kegiatan ini dan kedepanya bisa
dilaksanakan dimanapun nantinya dirinya ditugaskan. (tim liputan).

Editor : EJ